Konten dari Pengguna

Pendampingan Pembuatan E-Commerce Serta Produksi Pada UMKM Keripik Pisang

Azhubah Rizki Amalia
Kegiatan saya sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang, yang sedang melakukan kegiatan PMM/KKN, dan ingin mengunggah berita kegiatan di sini.
17 Agustus 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azhubah Rizki Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan agenda yang dilakukan semua mahasiswa aktif sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini salah satunya dilakukan oleh Kelompok 66 Gelombang 7.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anggota Kelompok 66 Gelombang 7 terdiri dari Azhubah Rizki Amalia, Anjali Qolbi Nur Maghfiroh, Melinda Aprillia Putri Wulandari, Mayvina Milano Annuriyah, dan Fariidah Ulayya Afiifah yang berasal dari Program Studi Manajemen serta dibimbing oleh Dwi Irawan, S.E., M.Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Proses Pembuatan Produk Pada UMKM Keripik Pisang, dengan Ibu Cicik Selaku Pemilik.
Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Kelompok 66 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan produksi UMKM keripik pisang, edukasi terkait pemanfaatan e-commerce untuk memperluas jaringan pemasaran produk, dan pendampingan pembuatan e-commerce.
Produksi UMKM keripik pisang merupakan salah satu bentuk usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan hasil pertanian lokal, khususnya pisang, sebagai bahan baku utama untuk menciptakan produk makanan ringan yang populer di kalangan masyarakat. Usaha ini biasanya berskala rumahan atau industri kecil dengan proses produksi yang sederhana namun efektif.
ADVERTISEMENT
Produksi keripik pisang melibatkan sejumlah tahapan mulai dari pemilihan pisang yang berkualitas, pengolahan menjadi keripik dengan metode penggorengan, hingga pengemasan produk secara higienis. Usaha ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dengan menyediakan lapangan pekerjaan, tetapi juga berperan dalam memperpanjang umur simpan produk pertanian seperti pisang melalui proses pengolahan yang inovatif.
Melakukan Branding Kemasan Secara Langsung.
Dalam kegiatan ini kelompok 66 tidak hanya melakukan kegiatan produksi keripik pisang tetapi juga mengedukasi Ibu Cicik selaku pemilik UMKM keripik pisang terkait pemanfaatan e-commerce dan pendampingan pembuatan e-commerce.
Edukasi Terkait Pemanfaatan E-Commerce Kepada Pemilik UMKM Keripik Pisang.
Produk keripik pisang dapat dipromosikan melalui berbagai kanal digital seperti marketplace, media sosial, dan situs web resmi.
Disini kelompok 66 memberikan edukasi pemanfaatan e-commerce dengan menggunakan platform shopee dan pembuatan marketplace shopee.
Proses Pendampingan Pembuatan Marketplace.
Selain itu, pemanfaatan e-commerce juga memungkinkan UMKM keripik pisang untuk melakukan transaksi secara lebih efisien, mengelola stok dengan lebih baik, dan menerima umpan balik dari pelanggan secara langsung. Pemanfaatan e-commerce yang tepat akan membantu UMKM keripik pisang untuk meningkatkan penjualan, membangun brand awareness, dan memperluas pasar ke skala nasional bahkan internasional.
ADVERTISEMENT