Potensi dan Prospek Pengembangan Hidrogen Hijau di Indonesia

Mobil tangki hidrogen Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Teknologi hidrogen dan hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk membantu Indonesia memenuhi kebutuhan energinya yang semakin meningkat. Hidrogen hijau, sebagai hidrogen yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan, dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai tujuan energi bersih.

Namun, untuk memanfaatkan potensi hidrogen dan hidrogen hijau di Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Pertama, masih kurangnya investasi dan dukungan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur hidrogen. Kedua, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan aksesibilitas hidrogen.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya yang berkesinambungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah dapat memperkuat dukungan dan regulasi yang ada, serta memfasilitasi pengembangan infrastruktur hidrogen dan peningkatan kapasitas produksi hidrogen hijau.

Industri juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran hidrogen, serta memfasilitasi aksesibilitas hidrogen bagi masyarakat. Masyarakat juga dapat berperan dengan memahami manfaat hidrogen dan hidrogen hijau, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengembangan teknologi ini.

Proyeksi peluang hidrogen dan hidrogen hijau di Indonesia sangat cerah, dengan potensi pasar yang besar dan berkembang. Hal ini didukung oleh adanya sumber energi terbarukan yang melimpah, seperti matahari dan angin, serta kebutuhan energi yang terus meningkat di Indonesia.

Dengan memanfaatkan potensi hidrogen dan hidrogen hijau, Indonesia dapat mencapai tujuan energi bersih dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai salah satu negara penghasil energi terbarukan di dunia.