Peran Guru BK dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/guru-kulit-hitam-yang-ceria-dengan-beragam-anak-sekolah-5905918/

Pembentukan karakter merupakan aspek penting dalam sebuah pendidikan yang menentukan kualitas generasi masa depan. Dimana pendidikan adalah suatu usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas diri seseorang, sebuah proses yang membantu menumbuhkan, mengembangkan, mendewasakan, membuat yang awalnya tidak tertata menjadi tertata. Dalam dunia pendidikan, guru tidak hanya berperan sebatas pada pengajaran materi pembelajaran saja. Namun, juga bagaimana pembentukan karakter pada peserta didiknya. Di sinilah peran guru Bimbingan Konseling menjadi sangat krusial, yang mana mereka tidak hanya berfungsi sebagai pendamping, melainkan juga sebagai pendorong dalam pengembangan karakter siswa.

Karakter merupakan fondasi penting bagi setiap individu. Dalam pendidikan, karakter yang baik akan membantu siswa tidak hanya dalam mencapai prestasi akademis, tetapi juga dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ini mencakup berbagai nilai-nilai karakter pada diri seseorang, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan juga rasa empati. Pembentukan karakter dalam dunia pendidikan dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda negara kita. Krisis ini berupa meningkatnya pergaulan bebas, kenakalan remaja, maraknya kekerasan pada anak, bullying, berkelahi, pencurian, pornografi dan perusakan milik orang lain yang mana hal ini banyak terjadi dan sudah menjadi masalah sosial hingga saat ini dan belum dapat diatasi secara tuntas, sehingga pembentukan karakter sedini mungkin sangatlah penting.

Guru BK memiliki andil penting dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan kehidupan bangsa melalui berbagai layanan BK kepada siswa untuk pengembangan pribadi dan potensi yang dimiliki siswa seoptimal mungkin, serta peningkatan motivasi belajar siswa.Adapun peran guru BK yaitu bertanggung jawab untuk membantu dan membimbing peserta didiknya untuk mengembangkan pribadi, sosial, belajar, dan karir, dan menanamkan nilai-nilai kebajikan dasar kemanusiaan agar kelak peserta didik tidak mengalami salah arah dan penyimpangan sosial.

Berikut beberapa tugas dan upaya yang dapat dilakukan guru BK untuk pendidikan karakter, sesuai dengan yang dikemukakan oleh Dany M. Handarini, yaitu : 1. Guru BK sebagai pemimpin Guru BK dapat bertugas untuk memimpin pengembangan aspek pribadi sosial. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menjalankan peran dalam memimpin pengembangan program pendidikan karakter yang pada dasarnya merupakan dari program BK komprehensif. Contoh penerapan yang dapat dilakukan yaitu, dengan mengorganisir workshop tentang nilai-nilai karakter, seperti kejujuran dan tanggung jawab. 2. Guru BK sebagai pemrakasa Guru BK dapat menjalankan tugas dengan menginisiasi pengembangan kurikulum pendidikan karakter yang ada di sekolah melalui analisis asesmen kebutuhan peserta didik, sehingga relevan dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. 3. Guru BK sebagai fasilitator pendidikan karakter Dalam hal ini tugas utama guru BK adalah menginformasikan dan mengadakan layanan bimbingan konseling yang mencakup tentang pendidikan karakter. Hal yang dapat dilakukan oleh guru BK sebagai fasilitator yaitu, dengan menyediakan sesi bimbingan kelompok dengan membahas isu-isu tentang pendidikan karakter, seperti bullying, dan memberi tahu tentang bagaimana cara mengatasinya. 4. Guru BK sebagai konsultan pendidikan karakter Di mana dalam pelaksanaan pendidikan karakter ini butuh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, konsultasi tidak hanya terbatas pada pelaksana pendidikan karakter yang ada di sekolah saja, tetapi juga pelaksana pendidik karakter di luar sekolah. Misalnya, sebagai konsultan guru BK dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dan masyarakat untuk membahas peran mereka dalam mendukung pendidikan karakter siswa di rumah dan lingkungan sekitar.

Peranan guru Bimbingan Konseling dalam pembentukan karakter peserta didik sangatlah vital. Dengan adanya metode pendekatan yang tepat, maka guru BK dapat membantu para siswa untuk mengembangkan karakter yang kuat dan positif. Oleh karena itu, peran semua pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung peran guru BK agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan efektif. Dengan adanya bimbingan dan konseling yang efektif ini, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi secara positif di masyarakat.

Disusun oleh : Azizah Dian Sholikhah dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd.