Konten dari Pengguna

Kulik Kebudayaan pada Kelompok Wanita Tani Ngremboko, Desa Tiyaran

Azizah Nur Fajri
Seorang mahasiswa dari jurusan antropologi sosial di Universitas Diponegoro.
10 Agustus 2023 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azizah Nur Fajri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sukoharjo - (25/07/2023) Azizah Nur Fajri mahasiswa KKN UNDIP Tim II dari program studi Antropologi Sosial melakukan etnofotografi pada Kelompok Wanita Tani Ngremboko di Desa Tiyaran sebagai program kerja monodisiplin. Program yang dilakukan berupa penelitian dan riset terkait kegiatan dari kelompok wanita Tani Ngremboko dan melakukan etnofotografi yang menjadi kebudayaan KWT Ngremboko. Hasil riset yang telah dilakukan dijadikan booklet etnofotografi yang diserahkan kepada Kelompok Wanita Tani Ngremboko.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini dilakukan pada sabtu, 25 Juli 2023 di Gedung serbaguna Dukuh Tambakrejo RT 1, Desa Tiyaran. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan mewawancarai Ketua dan sekretaris Kelompok Wanita Tani Ngremboko. Dari hasil wawancara tersebut diketahui berbagai fakta berupa asal-usul, visi-misi, olahan khas dari KWT Ngremboko dan juga berbagai kegiatan yang menunjukan kebudayaan dari Kelompok Wanita Tani tersebut.
Foto Wawancara dengan Ketua dan anggota Kelompok Wanita Tani Ngremboko
zoom-in-whitePerbesar
Foto Wawancara dengan Ketua dan anggota Kelompok Wanita Tani Ngremboko
Tujuan dari etnofotografi Kelompok Wanita Tani Ngremboko adalah untuk mendokumentasikan, memahami, dan menggambarkan kehidupan dan pengalaman perempuan yang terlibat dalam kegiatan pertanian. Program monodisiplin membantu untuk membuka pandangan yang lebih luas tentang kontribusi mereka terhadap masyarakat dan ekonomi. Etnofotografi tersebut diharapkan dapat mengabadikan momen-momen kegiatan kelompok wanita tani yang memberi wawasan tentang kerja keras dan ketekunan mereka. Etnofotografi pada Kelompok Wanita Tani Ngremboko dapat menjadi alat untuk mendorong keterlibatan aktif wanita dalam pengambilan keputusan dan pembangunan di komunitas tersebut serta meningkatkan pemberdayaan mereka karena dengan adanya etnofotografi dapat menggugah kesadaran publik tentang tantangan, aspirasi, dan kebutuhan wanita tani, membantu menginspirasi dukungan dan perubahan positif.
ADVERTISEMENT
Melalui dokumentasi visual, etnofotografi dapat membagikan pengetahuan tentang teknik pertanian tradisional, praktik berkelanjutan, dan cara hidup yang unik dari Kelompok Wanita Tani Ngremboko. Etnofotografi dapat mendorong dialog dan tindakan yang lebih luas untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan kesejahteraan wanita tani. Dengan melakukan etnofotografi pada kelompok wanita tani dapat menjadi alat yang efektif untuk menghormati, memahami, dan mendukung perempuan dalam konteks pertanian dan budaya.