Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bayangan Gelap Narkoba Menghancurkan Kesehatan Mental Penggunanya
12 November 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Azizah Nurhaliza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Narkoba adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia sintetis, semisintetik, maupun alami yang berasal dari tanaman. Menurut Undang-Undang Narkotika Pasal 1 Ayat 1 , narkotika adalah zat yang bersifat sintetis atau alami yang memberikan efek halusinasi, menurunkan kesadaran, dan menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan narkoba, baik pada orang dewasa maupun remaja, dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan fisik, mental, dan fungsi sosial.
ADVERTISEMENT
Remaja berada dalam fase transisi menuju dewasa, di mana mereka cenderung mengeksplorasi hal-hal baru, mencari jati diri, dan mengikuti teman sebaya. Sayangnya, keinginan untuk mencoba hal-hal baru sering kali membawa risiko terhadap kenakalan remaja, termasuk penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba yang berlebihan akan merusak perkembangan mental para remaja, yang justru sedang berada dalam masa krusial dalam perkembangan otak dan emosional mereka.
Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1966, kesehatan jiwa adalah keadaan jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran sebagai bagian dari kesehatan. Penjelasan mengenai kesehatan jiwa mencakup kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal, selaras dengan kondisi orang lain. Merriam-Webster juga mendefinisikan kesehatan mental sebagai keadaan emosional dan psikologis yang baik, di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan emosional dan kognitifnya untuk berpartisipasi dalam masyarakat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Penyalahgunaan narkoba membawa dampak buruk pada kesehatan mental. Menurut Kementerian Kesehatan, beberapa dampak tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT
Dampak penyalahgunaan narkoba pada remaja sangat serius, terutama dalam perkembangan mental mereka. Karena remaja sedang berada dalam fase kritis perkembangan otak, efek negatif narkoba dapat memperparah berbagai gangguan mental yang membahayakan masa depan mereka. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara promotif, preventif, dan represif, melibatkan edukasi serta penyuluhan aktif kepada remaja. Penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental yang sehat, sehingga kesadaran akan bahaya narkoba meningkat. Dengan demikian, kita dapat membentuk lingkungan keluarga dan masyarakat yang positif serta aman bagi remaja.