Frugal Living di Mata Generasi Z: Mendefinisikan Kembali Kesuksesan

Azizah Halwa
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azizah Halwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Generasi Z. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Generasi Z. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan pergeseran norma-norma masyarakat, Generasi Z muncul sebagai generasi yang memiliki cara pandang yang unik terhadap kehidupan, pekerjaan, dan kesuksesan. Salah satu aspek yang menarik perhatian mereka adalah konsep frugal living. Jauh dari sekedar strategi penganggaran, frugal living menjadi pilihan gaya hidup bagi banyak orang di Generasi Z, yang menantang gagasan tradisional tentang kesuksesan dan menekankan keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Definisi Baru tentang Kesuksesan
Tidak seperti generasi sebelumnya yang sering mengasosiasikan kesuksesan dengan kekayaan materi dan konsumsi yang berlebihan, Generasi Z mendefinisikan ulang kesuksesan. Bagi mereka, kesuksesan lebih dari sekadar besarnya gaji atau kepemilikan barang-barang mewah. Frugal living memungkinkan mereka untuk memprioritaskan pengalaman, pertumbuhan pribadi, dan koneksi yang bermakna daripada akumulasi materi.
Kebebasan dan Fleksibilitas Finansial
Frugal living sejalan dengan keinginan Generasi Z akan kebebasan dan fleksibilitas finansial. Gagasan untuk menabung dan berinvestasi dengan bijak menarik bagi jiwa kewirausahaan mereka, memungkinkan mereka untuk mengejar proyek-proyek yang mereka suka, bepergian, atau berinvestasi dalam pengalaman yang memperkaya hidup mereka tanpa harus terikat pada pekerjaan tradisional.
Kesadaran Lingkungan
Generasi Z sangat sadar akan tantangan lingkungan yang dihadapi planet ini. Frugal living menjadi alat bagi mereka untuk meminimalkan limbah, mengurangi jejak karbon, dan membuat pilihan yang berkelanjutan. Mulai dari merangkul minimalis hingga mendukung merek ramah lingkungan, frugal living menjadi sarana untuk menyelaraskan nilai-nilai pribadi dengan tindakan yang bermanfaat bagi planet ini.
ADVERTISEMENT
Merangkul Minimalisme
Gerakan minimalis sangat beresonansi dengan Generasi Z. Menolak akses konsumerisme, mereka menemukan nilai dalam menyederhanakan hidup mereka. Frugal living memungkinkan mereka untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, melepaskan barang-barang yang tidak perlu dan merangkul gaya hidup yang disengaja dan penuh perhatian.
Menolak Budaya Hutang
Generasi Z menyaksikan dampak dari krisis keuangan tahun 2008 dan beban utang pinjaman mahasiswa. Sebagai respon, frugal living menjadi pilihan strategis untuk menghindari utang yang tidak perlu. Mereka cenderung memprioritaskan tanggung jawab keuangan, mencari jalur alternatif untuk pendidikan dan mempertanyakan norma-norma masyarakat seputar pinjaman yang berlebihan.
Dampak Sosial dan Keterlibatan Masyarakat
Ilustrasi Generasi Z. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Frugal living bukan semata-mata merupakan upaya individu bagi Generasi Z; melainkan juga merupakan keinginan untuk memberikan dampak sosial. Mereka terlibat dalam inisiatif yang berorientasi pada komunitas, seperti ekonomi bersama, penggunaan sumber daya lokal, dan mendukung bisnis yang beretika. Frugal living menjadi upaya kolektif untuk menciptakan perubahan positif dalam skala yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Konektivitas dan Sumber Daya Digital
Tumbuh di era digital, Generasi Z memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan praktik frugal living mereka. Mulai dari aplikasi penganggaran hingga komunitas online yang berbagi tips hemat, konektivitas digital mereka memberdayakan mereka untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan menemukan cara-cara inovatif untuk menghemat uang.
Frugal Living sebagai Revolusi Gaya Hidup
Perspektif Generasi Z tentang frugal living lebih dari sekadar tren; ini adalah revolusi gaya hidup. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai yang mendalam, yang menekankan pentingnya tujuan, keberlanjutan, dan komunitas. Ketika mereka menavigasi dunia yang ditandai dengan ketidakpastian, frugal living menonjol sebagai pendekatan praktis dan etis, yang memungkinkan mereka untuk menempa jalan menuju masa depan yang lebih bermakna dan memuaskan.
ADVERTISEMENT