Welding Workshop Goes Safe: Pengadaan APD pada Pengelas di Desa Kertosari

Menciptakan Lingkungan Kerja Aman dengan Pengenalan dan pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) pada para Pengelasan di Desa Kertosari

Kertosari, Ulujami, Kab. Pemalang. (24/7/2024), Sebagai bagian dari program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Pengenalan dan pengadaan APD yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai penggunaan alat K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada mesin pengelasan di bengkel Bapak Untung.

Kegiatan Pengenalan dan pengadaan APD yang berlangsung pada tanggal 24 Juli 2023 tersebut menarik perhatian pekerja bengkel Bapak Untung. Kegiatan ini merupakan upaya yang krusial dalam meminimalisir risiko kecelakaan dan cedera yang mungkin terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang penggunaan alat K3 saat melakukan proses pengelasan.

Penyerahan Alat Pelindung Diri untuk pengelasan

Bapak Untung diajak untuk memahami pentingnya alat K3 dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Pengenalan ini meliputi penjelasan tentang APD seperti helm pelindung, sarung tangan tahan panas, dan masker pernapasan. Pemahaman mengenai fungsi dan kegunaan setiap alat K3 yang dipresentasikan membuat pekerja semakin sadar akan manfaatnya. Penggunaan alat-alat K3 yang benar sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan dan paparan bahaya di sekitar mesin pengelasan. Pekerja diajarkan bagaimana menggunakan alat pelindung diri dengan benar, sehingga mereka bisa mengaplikasikannya di bengkel Bapak Untung dengan lebih aman. Setelah rangkaian materi disampaikan, Bapak Untung diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait topik yang telah dipaparkan. Diskusi ini memungkinkan pekerja untuk lebih memahami konsep K3 dan mengeksplorasi situasi-situasi khusus yang mungkin mereka hadapi dalam pekerjaan sehari-hari.

Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk pengelasan

Kegiatan Pengenalan dan pengadaan APD ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan pekerja di bengkel Bapak Untung. Pekerja merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan pekerjaan dengan alat K3 yang benar. Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja meningkat, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Semoga sosialisasi ini menjadi contoh bagi bengkel-bengkel lain di wilayah sekitar untuk lebih memperhatikan aspek K3 dalam operasional bisnisnya. Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif untuk seluruh pekerja, serta mengurangi angka kecelakaan kerja yang tidak diinginkan.