Konten dari Pengguna

Kombinasi Obat Tradisional dan Obat Modern, serta Peran Apoteker di Dalamnya

Azkia Choirunnisa Farhany
Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Farmasi
6 Januari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azkia Choirunnisa Farhany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kemajuan teknologi yang berkembang seperti saat ini, obat tradisional masih tetap populer di kalangan masyarakat. Faktor utamanya adalah karena dipercaya lebih aman daripada pengobatan modern. Namun, perkembangan media sosial saat ini membuat hoax mengenai obat tradisional semakin cepat menyebar luas. Seringkali klaim di berbagai media sosial tentang obat tradisional berlebihan atau bahkan tidak dapat di pastikan kebenarannya. Akibatnya, masyarakat sembarangan dalam mengonsumsi obat, konsumsi obat tradisional tanpa berkonsultasi, hingga berlebihan dalam konsumsi karena tidak memperhatikan dosis. Karena dianggap aman, masyarakat juga sering kali mencampurkan obat tradisional dan modern, padahal terdapat risiko yang tidak boleh diabaikan.
ADVERTISEMENT

Apakah mencampurkan obat tradisional dan modern aman?

Salah satu risiko dalam mencampurkan obat tradisional dan obat modern adalah interaksi dari kedua obat yang tidak dapat dipastikan berdampak baik atau buruk bagi tubuh. Obat tradisional seringkali diklaim secara berlebihan sehingga membuat masyarakat mengonsumsi obat secara berlebihan/overdosis. Karena dianggap aman dan kaya akan manfaat, obat tradisional kerap kali dicampur dengan obat modern dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih efektif.
Risiko lainnya, obat tradisional tidak memiliki standarisasi yang jelas. Kurangnya pedoman dalam penggunaan membuat obat tradisional sulit untuk dipastikan keamanannya, terutama dalam dosis saat menggunaaan obat. Hal ini juga menyebabkan kesulitan dalam memastikan keamanan obat jika dicampur dengan obat modern. Hal-hal tersebut meningkatkan Efek samping jika dikonsumsi. memungkinkan peningkatan risiko kesehatan penggunanya.
ADVERTISEMENT

Peluang

Ginger on Red Plate. Photo by Photo By: Kaboompics.com: https://www.pexels.com/photo/ginger-on-red-plate-5202091/
Paket pil Omeprazole generik - latar belakang putih. Foto: clubfoto/istockphoto.com
Meskipun memiliki risiko, pencampuran obat tradisional dan obat modern ini juga memiliki manfaat dan. Salah satunya adalah pemanfaatan lebih lanjut pada obat tradisional. Banyak bahan aktif obat tradisional yang memiliki potensi yang belum dieksplorasi lebih jauh. Dengan pemanfaatan lebih lanjut dan juga kombinasi obat modern, obat tradisional dapat meningkatan efektifitas terapi. Hal ini tentunya memerlukan konsultasi dengan tenaga medis seperti dokter atau apoteker. Selain itu, obat tradisional memberikan pilihan yang lebih luas bagi pasien untuk berobat. Selain obat modern, pasien juga dapat mempertimbangkan pengobatan tradisional yang sesuai.
Kombinasi obat tradisional dan modern memberi peluang untuk dunia kesehatan dan pendidikan dalam menjalankan riset dan mengembangkan inovasi baru. Dengan penelitian yang mendalam, kombinasi obat tradisional dan modern dapat memberikan inovasi untuk mendukung terapi agar lebih baik dan terintegrasi. Hal ini juga dapat memperkaya dunia farmasi dengan pendekatan yang lebih menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Obat tradisional dan obat modern dapat diminum setelah berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan berkonsultasi, kita akan diberi tahu panduan dan risiko meminum obat agar tetap aman. Selain itu, penggunaan kedua obat dapat diselingi jeda waktu untuk menghindari interaksi yang tidak berdampak baik. Contoh kombinasi obat tradisional dan modern adalah penggunaan kunyit (Curcuma longa) yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan untuk gangguan pencernaan dan obat modernnya, omeprazole (PPI), untuk mengatasi asam lambung tinggi. Kombinasi ini dapat meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi peradangan tanpa mengganggu kerja obat modern, asalkan penggunaannya dipantau oleh profesional kesehatan seperti apoteker.

Peran apoteker

Photo by Ivan Samkov: https://www.pexels.com/photo/back-view-of-a-pharmacist-standing-in-front-of-a-cabinet-full-of-medication-9629685/
Apoteker memiliki peran penting dalam kasus ini. Dalam dunia Kesehatan, apoteker memegang peran penting dalam penggunaan obat.
ADVERTISEMENT
1. Pelayanan Kesehatan
Apoteker memberikan pelayanan Kesehatan terkait obat kepada pasien. Di apotek, apoteker memberikan informasi mengenai penggunaan obat yang benar kepada pasien. Apoteker juga memberikan rekomendasi obat bebas serta melakukan konseling kepada pasien.
2. Edukasi
selain dalam pelayanan kesehatan, apoteker juga berperan dalam meningkatkan edukasi kepada pasien maupun masyarakat umum, sekaligus memastikan pemahaman pasien mengenai obat sudah tepat.
3. Riset dan uji klinis
Apoteker memainkan peran penting dalam penelitian klinis, yaitu sebagai ahli yang menyelidiki obat-obatan baru. Apoteker aktif mulai dari pengembangan hingga pemantauan uji obat baru. Dalam kombinasi obat tradisional dan modern, apoteker memastikan keamanan dan efektivitas melalui uji klinis.
4. Standarisasi
Apoteker memiliki peran penting dalam memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas produk farmasi, termasuk sediaan obat. Dalam industri farmasi, apoteker memastikan setiap tahap produksi sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga produk yang dihasilkan aman dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk obat tradisional yang perlu diatur dan distandarisasi agar kualitas, keamanan, dan efektivitasnya dapat terjamin.
ADVERTISEMENT
5. Kolaborasi
Apoteker tentunya tidak bekerja sendiri dalam menjalankan tugasnya. Apoteker bekerja sama dengan profesional lain, seperti dokter apoteker dan pengobat tradisional, untuk memberikan terapi yang aman dan efektif bagi pasien.

Kesimpulan

Obat tradisional tetap bertahan di era modern ini karena dianggap aman dan minim risiko. Namun, teknologi yang semakin berkembang membuat hoax semakin cepat menyebar sehingga masyarakat mudah menelan mentah-mentah informasi mengenai obat tradisional dari media sosial yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, seperti obat tradisional yang selalu aman jika dicampur obat modern. Meskipun kombinasi obat tradisional dan obat modern ini memungkinkan peningkatan efektivitas dalam penggunaanya, kombinasi ini tetap memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, masyarakat perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan yang memumpuni ilmunya, seperti apoteker. Dalam hal ini, apoteker wajib memastikan keamanan obat tradisional maupun modern dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan dalam mencampurkan obat.
ADVERTISEMENT