Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Dampak Negatif dari Sistem Belajar Kebut Semalam
25 Maret 2022 21:15 WIB
Tulisan dari Azkiyah Nur Hidayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan, tentu kita sudah tak asing dengan yang namanya belajar. Sebenarnya belajar tak hanya tentang pelajaran, belajar bisa juga di luar konteks dari pendidikan. Misalnya, saat kita belajar dari kesalahan, belajar memasak, belajar menyanyi, dan masih banyak lagi. Semua itu termasuk dalam yang namanya belajar. Sebelumnya apa kamu tahu apa itu belajar? Belajar menurut ahli Djamarah dan Zain (2010) beranggapan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.
ADVERTISEMENT
Jadi, tujuan kita belajar sudah pasti agar mengetahui dan memahami apa yang belum kita tahu sebelumnya. Belajar sangat membantu seseorang untuk menerima segala informasi baru. Belajar yang efektif membutuhkan lingkungan dan waktu yang tepat agar hasil dari belajar menjadi maksimal. Contoh belajar saat kita belajar di rumah, tetapi lingkungan di rumah saat itu sangat tidak kondusif karena ada kebisingan, tentu membuat kita menjadi terganggu sehingga tak konsentrasi dalam belajar. Adapun contoh lain yaitu saat kita belajar sampai larut malam atau bahkan menjelang pagi, tentu ini sangat tidak efektif dalam waktu, permasalahan inilah yang akan kita bahas.
Saat kita duduk di bangku sekolah atau kuliah, di antara kita mungkin pernah mendengar kata belajar dengan sistem kebut semalam. Sistem Kebut Semalam atau yang disingkat SKS tercipta dari tatanan gaya bahasa di lingkungan pelajar. Apa itu sistem kebut semalam? SKS dapat diartikan belajar segala materi tertentu yang ingin diujikan tetapi hanya dalam waktu semalaman. Sistem belajar seperti ini tentu sangat tak efektif dan tak dianjurkan untuk kita semua yang sedang berada di dunia pendidikan. Pentingnya time management dalam mengatur waktu kapan kita harus belajar sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
Dampak Buruk yang timbul akibat kita melakukan sistem kebut semalam, yaitu:
1. Lebih Mudah Lupa
Dalam sistem kebut semalam, otak dipaksa untuk terus bekerja meskipun kita sudah merasa ngantuk. Hal ini tentu menyebabkan kelemahan jaringan pada otak dan membuat kita mudah lupa dengan materi yang sudah kita pelajari. Karena pada kemungkinannya sistem kebut semalam hanya membuat kita menghafal materi, bukan memahami. Jika materi dihafal maka akan lebih cepat dilupakan oleh ingatan kita, apalagi mengingatnya hanya dalam waktu semalaman.
2. Mengantuk Saat Ujian
Saat ujian tiba dikeesokan harinya, kita akan merasakan ngantuk akibat efek begadang. Alih-alih berharap bisa menjawab semua soal dengan tepat, tetapi malah terhambat rasa kantuk yang melanda. Tak jarang ada siswa yang tertidur saat ujian berlangsung dikarenakan sistem kebut semalam ini, tentu sistem ini lagi-lagi sangat tak efektif.
ADVERTISEMENT
3. Mengganggu Kesehatan
Efek yang ditimbulkan dari sistem kebut semalam juga mengakibatkan gangguan kesehatan. Karena sistem ini mengharuskan untuk begadang dan dari begadang itulah ada risiko. Contohnya sistem imun menurun diikuti dengan penyakit ringan seperti influenza dan sakit kepala. Begadang juga menyebabkan kantung mata menghitam atau yang biasa disebut mata panda.
4. Tak Menjamin Nilai Ujian Memuaskan
Sistem kebut semalam ini juga tak menjamin nilai kita akan bagus atau bahkan sempurna. Dengan effort dan niat yang minim saat kita belajar mepet dengan batas waktu, itu sudah menunjukkan ketidakseriusan kita dalam menghadapinya. Jadi, jangan terlalu berharap banyak jika kamu menggunakan sistem ini. Karena seperti yang telah dijelaskan di atas, hambatan-hambatan akibat begadang tentu memengaruhi hasil kita di keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
5. Menjadi Kebiasaan Menunda Waktu
Jika kita sudah pernah menggunakan sistem ini dan terus menggunakannya, tentu menjadikan diri kita selalu menunda-nunda waktu. Bayangkan saja, waktu belajar yang harusnya dipersiapkan jauh-jauh hari, tetapi karena kita sudah terbiasa dengan sistem yang ada, kita menganggapnya enteng dan santai. Dan hal yang paling ditakutkan adalah kebiasaan menunda waktu ini terbawa sampai ke dunia kerja. Jangan sampai ya guys!
Nah, sekian pemaparan dampak negatif dari sistem kebut semalam. Intinya segala sesuatu harus disiapkan dengan matang dan tak terburu-buru. Biasakan diri me-manage waktu dengan baik agar kita tak terjebak dalam sistem belajar yang seperti ini, dan bagi yang sudah pernah terjebak sebaiknya meninggalkan sistem ini.
ADVERTISEMENT