Konten dari Pengguna

Etika Bermedia Sosial

Azkiyah Nur Hidayani
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Jakarta
23 Februari 2022 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azkiyah Nur Hidayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita yang kesehariannya dikelilingi media sosial. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang kesehariannya dikelilingi media sosial. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Media sosial atau yang lebih dikenal medsos tentu sudah tak asing lagi di telinga kita. Seperti yang kita ketahui, teknologi di zaman sekarang ini sudah lebih canggih dibanding zaman-zaman sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Media sosial berkembang sehingga jumlah penggunanya pun bertambah. Pengguna media sosial beragam dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua, baik dari kalangan atas hingga menengah ke bawah.
Sejak Covid-19 melanda dunia, membuat kita semua tak bisa dipisahkan dari yang namanya media sosial. Media sosial biasanya kita gunakan sebagai wadah yang dapat memudahkan segala aktivitas bersosial dari jarak jauh.
Kecanggihan dari teknologi zaman sekarang juga membuat media sosial menjadi banyak jenisnya. Mulai dari Instagram yang bisa meng-upload foto dan menyimpannya, Facebook yang biasa kita gunakan untuk mem-posting keluh kesah kita, dan masih banyak lagi media sosial yang hits pada zaman sekarang.
Saat kita bermain media sosial tentu kita perlu yang namanya etika. Beretika saat bermedia sosial sangat penting karena akan berdampak positif pada diri kita sendiri dan orang lain.
Ilustrasi etika antara benar dan salah. Foto: pixabay
Lalu, bagaimana beretika yang baik saat bermedia sosial? Berikut etika bermedia sosial menurut versi terbaik saya:
ADVERTISEMENT
1. Jika kita menerima informasi yang masih kurang jelas sumber dan kebenarannya, kita tak boleh mudah termakan berita hoax itu.
2. Jangan ragu untuk segera melaporkan konten yang kita anggap sebagai kekerasan, kerasisan, dan lain sebagainya.
3. Kita juga perlu memerhatikan waktu jika ingin bertukar pesan dengan seseorang. Kalau waktu dirasa sudah terlalu malam atau dirasa dapat mengganggu seseorang, sebaiknya kita menundanya sampai waktu yang tepat.
4. Sebisa mungkin kita hindari konten atau ketikan komentar yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
Betapa indahnya media sosial kita jika semua penggunanya menyadari pentingnya mereka beretika sekalipun itu hanya di media sosial.
Jangan sampai deh hanya karena ulah jari kita, kita terjerat sampai ke ranah hukum. Kurangnya kesadaran pentingnya beretika pada diri masyarakat juga memengaruhi bagaimana cara mereka bermedia sosial.
ADVERTISEMENT
Siapa pun dapat dipidanakan dan hukum tidak pandang bulu. Perlu saya ingatkan juga, bahwa negara ini adalah negara hukum. Dimana terdapat UU ITE yang bisa menjerat bagi siapa saja yang dinyatakan bersalah dan semena-mena dalam bermedia sosial.
Mari gunakan media sosial dengan lebih bijak. Tanamkan etika dan moral dalam diri kita agar terhindar dari hal-hal yang tak kita inginkan. Cara kita bermedia sosial dapat mengungkapkan kualitas diri kita yang sebenarnya.