Konten dari Pengguna

Kurangi Insecure Perbanyak Bersyukur

Azkiyah Nur Hidayani
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Jakarta
27 Juni 2021 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azkiyah Nur Hidayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Seorang Muslim Sedang Berdoa dan Bersyukur. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Seorang Muslim Sedang Berdoa dan Bersyukur. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Sudahkah kita bersyukur hari ini? Bersyukur merupakan hal yang penting untuk kita lakukan khususnya umat Islam. Bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Entah itu nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat wal afiat, dan berbagai nikmat lainnya. Biasanya cara bersyukur yang sederhana sering kali kita lakukan dengan mengucap Alhamdulillah.
ADVERTISEMENT
Begitu banyak nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita, tetapi rasanya kebanyakan dari kita masih suka kurang menyadarinya, ya? Karena mungkin pada dasarnya manusia selalu merasa tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, sehingga gampang terjerumus ke dalam kufur nikmat.
Ditambah lagi kemajuan teknologi yang semakin pesat, saat kita menjelajah situs media sosial dan melihat seseorang yang kita anggap perfect, di situlah terkadang kita merasa insecure. Insecure karena merasa kita lebih buruk darinya, tak bisa menjadi seperti dirinya. Nah, efek dari insecure ini bisa membuat kita lupa akan semua anugerah yang telah Allah SWT berikan dan menjadikan kita tak pernah bersyukur.
Sebagai manusia biasa, kita harus sadar bahwa tak ada manusia yang sempurna. Pasti setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada baiknya jika kita sedang merasa insecure,, ingatlah bahwa Allah SWT selalu mengingatkan dalam firman-Nya agar hamba-Nya selalu bersyukur. Salah satunya dalam Q.S Luqman Ayat 12:
ADVERTISEMENT
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Ilustrasi Al-Qur'an, Kitab Suci Umat Islam. Foto: pixabay
Semoga ayat di atas menyadarkan kita yang sering terlena mensyukuri segala nikmat. Kita harus bersyukur atas diri kita sendiri, contohnya dengan menghargai diri sendiri. Sebagai pengajaran hidup, janganlah kita selalu melihat ke atas, lihatlah ke bawah maka kita akan tahu arti kehidupan ini dan akan lebih banyak besyukur. Dan jangan pernah khawatir tentang kehidupan ini karena Allah SWT Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita tentunya sudah ditentukan oleh Allah SWT. baik itu bentuk fisik kita, rezeki kita, perjalanan hidup kita. Tugas kita hanya mensyukuri segala karunia yang telah diberikan Allah SWT dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
Bersyukurlah atas segala yang kita punya karena Allah telah menitipkannya kepada kita. Segalanya hanya milik Allah dan kepada-Nya lah semua kembali. Bersyukurlah selagi bisa bersyukur, niscaya jika kita pandai bersyukur maka Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya.