Pentingnya Minum Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi air sebagai sumber kehidupan. Source: pixabay

Air adalah unsur yang memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Kita sebagai manusia tak bisa menghindari pemakaian air dalam keseharian kita, baik itu untuk mandi, mencuci pakaian, atau bahkan dikonsumsi. Makhluk hidup lainnya yaitu hewan dan tumbuhan juga memerlukan air untuk menopang kelanjutan hidupnya. Secara ilmiah, air bisa diartikan sebagai sebuah senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur, yaitu unsur H2 (hidrogen) yang berikatan dengan unsur O2 (oksigen) yang kemudian menghasilkan senyawa air (H2O).

Air juga sebagai sumber kehidupan, tanpa adanya air mungkin dunia ini akan rusak dan mengalami kekeringan yang hebat. Dalam penelitian lain, air disebutkan sebagai pelarut. Dari begitu banyaknya manfaat dan fungsi air bagi makhluk hidup, salah satu fungsinya adalah air sebagai pelarut dalam metabolisme tubuh, dimana tubuh kita sangat membutuhkan asupan air setiap harinya guna mendukung jalannya fungsi organ di dalam tubuh kita dengan baik dan semestinya.

Terkadang sebagian dari kita hanya mengingat minum air saat selesai makan karena saat selesai makan, kita membutuhkan dorongan air agar tak merasa seret. Namun, fungsi air lebih dari itu, air dapat melarutkan berbagai zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan membantu proses pencernaan makanan yang kita konsumsi. Mulai dari membantu produksi air liur saat makanan tiba di dalam mulut, melarutkan cairan, dan membantu melumasi makanan agar dapat masuk dengan lancar ke kerongkongan. Air juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah yang membawa nutrisi ke sel tubuh. Air diperlukan untuk membuang racun yang dihasilkan organ vital tubuh.

Maka dari itu, kita harus menyadari bahwa minum air putih sangat penting bagi kesehatan tubuh. Bagaimana jika tubuh kita kekurangan air? Jika tubuh kekurangan air, maka sel-sel dalam tubuh akan lebih sulit untuk melakukan kerjanya, dampak yang bisa dilihat secara nyata adalah kita bisa mengalami dehidrasi. Sebuah penelitian pada Journal of Nutrition yang melibatkan peserta wanita membuktikan, kekurangan cairan sebanyak 1,36% setelah olahraga dapat menimbulkan tanda kurang minum seperti terganggunya suasana hati dan konsentrasi. Kekurangan cairan juga dapat menjadi penyebab sakit kepala.

Dehidrasi juga dapat menguras energi dan membuat tubuh kita lelah. Belum lagi di zaman sekarang banyak sekali minuman berwarna-warni yang terlihat lebih menarik, sehingga melupakan kita untuk minum air putih. Padahal belum tentu minuman tersebut sehat dan aman bagi organ dalam tubuh. Jika tubuh terus menerima minuman yang berwarna dan jarang menerima asupan air putih, maka organ dalam tubuh akan terancam terganggu bahkan sampai menimbulkan komplikasi penyakit yang serius.

Organ tubuh yang terkena dampaknya jika kita kekurangan minum air tubuh salah satunya adalah ginjal. Efek kurang minum air putih dan cairan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal serta infeksi saluran kencing (ISK). Saat kekurangan cairan, tubuh sulit untuk membuang bakteri infeksi melalui saluran kencing. Selain itu, mineral pembentuk batu juga sulit keluar dari tubuh yang menyebabkan bisa mengendap di ginjal.

Sangat mengerikan bukan? Tentu kita tak mau merasakan hal-hal yang buruk terjadi di tubuh kita, maka dari itu kita harus rutin minum air putih setiap harinya dalam takaran normal. Berapa sih takaran minum air putih yang ideal setiap harinya? Aturan minum air putih yang tepat menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board adalah 2,7 liter per hari bagi wanita. Sementara itu, pria membutuhkan 3,7 liter air putih per hari. Jadi, kita tak boleh lupa minum air putih yang banyak sekali memiliki manfaat bagi tubuh demi memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh.