Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Pemain Arsenal yang Pernah Membuat Hattrick di Liga Champions
8 Januari 2021 19:10 WIB
Tulisan dari Azlan Shah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yang paling dekat, kita ingat saat Mesut Ozil menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Ludogorets Razgard, dengan mencetak hat-trick. Tiga golnya itu melengkapi kemenangan telak The Gunners, dengan skor 6-0, pada matchday ketiga grup A, Liga Champions 2016/17. Bagi fans Arsenal, ini merupakan hal yang sedikit aneh tapi menggembirakan. Pasalnya, bagi Arsenal Ozil adalah ‘raja assist’. Namun selain gelandang asal Jerman itu, ternyata tidak banyak pemain Arsenal yang pernah membuat hat-trick di ajang Liga Champions. Berikut daftar selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Mesut Ozil
Seperti yang tadi sudah dibahas, hat-trick Mesut Ozil ke gawang Ludogorets Razgrad jadi hadiah spesial bagi sang pemain, karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya, 15 Oktober. Ozil menceploskan tiga gol ke gawang Ludogorets, masing-masing pada menit ke-56, 83' serta 87'. Tiga gol itu pun memberitahukan keseimbangan Ozil soal menjebol gawang lawan, serta melayani rekan-rekannya dengan assist brilian. Apalagi Ozil menceploskan hat-trick itu dengan cara yang tidak biasa. Sekurang-kurangnya, seluruh gol lahir dari aksinya melakukan penempatan bola.
Olivier Giroud
Rekan satu tim Mesut Ozil, Olivier Giroud yang kini memperkuat Chelsea, pernah membuat sejumlah 1.200 fans Arsenal bersorak di Karaiskakis Stadium. Hal itu berlangsung saat sang penyerang asal Prancis mengusung Arsenal menaklukkan tim tuan rumah, Olympiacos, dengan skor telak 3-0. Giroud menceploskan hat-trick, yang sekaligus mencatatkan rekor sebagai pemain Arsenal pertama yang sukses yang membuat hat-trick sebanyak tiga kali dalam satu kompetisi (Liga Champions).
ADVERTISEMENT
Danny Welbeck
Sebelum cedera panjang melanda Danny Welbeck, mantan penyerang Manchester United itu pernah jadi bintang kemenangan Arsenal pada saat berhasil menekuk wakil Turki, Galatasaray pada 1 Oktober 2014. Pada saat itu, The Gunners unggul 4-1, dengan tiga gol di antaranya tercipta dari kaki Welbeck. sementara satu gol lain datang dari Alexis Sanchez, empat menit sebelum jeda.
Nicklas Bendtner
Fans Arsenal pasti tidak akan lupa dengan kejadian ini. Ya, pencetak hat-trick yang berikutnya adalah Niclas Bendtner alias Lord Bendtner, demikian sapaan sang pemain bagi para fans The Gunners. Pada lanjutan Liga Champions musim 2009/10, The mengungguli FC Porto dengan skor telak 5-0 (9/3). Nicklas Bendtner jadi bintang dengan menceploskan tiga gol ke gawang Helton. Tiga gol Bendtner itu begitu krusial, lantaran jadi penentu langkah Tim Meriam London ke babak delapan besar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Thierry Henry
Di Liga Champions musim 2002/03, Arsenal memulai babak grup B dengan kemenangan. Mereka menundukkan tim tuan rumah, AS Roma dengan kedudukan 3-1, di Stadion Olimpico, Roma. Thierry Henry sukses menyarangkan hat-trick ke gawang tim ibukota Italia itu. Henry sukses menjebol jala yang dikawal Antonioli pada menit ke-6, 70' dan 75'. Kemenangan itu begitu spesial bagi Arsenal dilansir link alternatif m88 , karena menjadi kemenangan away pertama di Italia dalam 22 tahun terakhir. Jauh sebelum Cristiano Ronaldo dan Messi, saat itu hat-trick Henry mengantarkannya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions, bersama dengan beberapa pemain legendaris lainnya seperti Raul Gonzalez, Alessandro Del Piero dan Patrick Kluivert.
Sangat disayangkan, kini kelima pemain di atas tidak lagi memperkuat Arsenal musim ini. Dengan banyaknya masuk pemain baru, dan dijualnya pemain lama dalam beberapa musim terakhir, tentu membutuhkan waktu lebih banyak bagi tim untuk beradaptasi dengan gaya permainan masing-masing. Hal ini yang jelas jauh berbeda selama kepemimpinan Arsene Wenger. Tentunya sangat kita rindukan Arsenal untuk kembali ke masa jaya mereka, dan memperlihatkan performa saat merengkul Treble Winner musim 2003-2004.
ADVERTISEMENT