Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Strategi Perkembangan Pendidikan di Era New Normal
4 Desember 2022 19:46 WIB
Tulisan dari Azma Aulia rifqiya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan pada umumnya merupakan modal dasar bagi generasi muda untuk melanjutkan bangsa dan negara Indonesia. Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk menuntut ilmu. Namun, inovasi baru harus dilakukan untuk terus memberikan layanan pendidikan yang memadai kepada para siswa tersebut. Pembangunan pendidikan merupakan hal yang harus dilaksanakan dalam generasi manusia yang cerdas dan berakhlak mulia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu keberhasilan pendidikan pembelajaran tidak dilihat dari sudut pandang saja melainkan dari keseimbangan dan segala kegiatan yang menimbulkan akibat. Perkembangan mulai berdampak pada berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Hampir seluruh dunia saat ini menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi sehingga membawa perubahan dalam kehidupan, seperti gaya hidup dan cara berkomunikasi dari satu orang ke orang lain. Kondisi pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi dunia pendidikan. Pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam proses pendidikan. Peran guru sangat penting sebagai faktor keberhasilan pendidikan. Metode pembelajaran saat ini lebih banyak menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, guru harus mampu memiliki keseimbangan emosi, peduli terhadap perkembangan pendidikan, teknologi, dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hidup berdampingan dengan teknologi tidak sepenuhnya menggantikan keberadaan seorang guru, guru tetap berperan besar dalam mengembangkan nilai-nilai sosial bagi siswa agar menjadi pribadi yang peduli terhadap keadaan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Namun terdapat beberapa kendala yang dialami dalam proses pembelajaran di era new normal yaitu menimbulkan ketidaknyamanan dalam penggunaan teknologi untuk mencari sumber informasi edukatif terkait solusi yang diterapkan. Era normal baru ini menjadi sumber berbagai pemikiran pendidikan di beberapa bidang studi yang berbeda. Saat ini, pendidikan diselenggarakan dengan cara new normal. Namun ada beberapa daerah yang sudah membuka kembali pembelajaran di sekolah (tatap muka) dan ada beberapa daerah yang masih melakukan pembelajaran jarak jauh (daring).
Dalam metode belajar mengajar berbasis online, seringkali siswa tidak memperhatikan materi yang diberikan oleh guru. Permasalahan tersebut menyebabkan perilaku siswa yang tidak konsisten selama kegiatan pembelajaran daring, seperti siswa mematikan kamera dan lamban dalam menyerahkan tugas yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, para orang tua dan pelajar mengeluh dengan adanya metode pembelajaran yang hanya berupa zoom, video, dan tugas yang melalui pesan ataupun email tanpa adanya pengetahuan lebih yang didapatkan. Namun pembelajaran daring yang merupakan salah satu bentuk upaya pendidikan yang pantang menyerah dalam menghadapi pandemi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun 2022, pemerintah mulai menerapkan kebijakan normal baru. Setelah kurang lebih dua bulan, di masa pandemi, pemerintah menerapkan new normal dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dalam beraktivitas, dan mencegah penularan Covid-19. Segala aktivitas, baik ekonomi, keagamaan, perkantoran, belajar maupun sosial dalam situasi ini, agar tetap aman, harus mematuhi aturan social distancing dan belum ada kepastian kapan bisa berlangsung kembali seperti sedia kala. Di era normal baru, solusi yang dilakukan pemerintah untuk hidup berdampingan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dan sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dalam menghadapi kenormalan di era ini, pendidikan juga menentukan apa yang harus dilakukan, agar kegiatan belajar mengajar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi kenormalan baru, lembaga pendidikan dituntut untuk mampu mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi melalui kerangka konsep keyakinan. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan mampu mengendalikan kondisi lembaga pendidikan. Pendidikan di era normal baru ditandai dengan perubahan yang terjadi pada arus informasi dan penggunaan kecerdasan dalam kehidupan manusia. Misalnya antar sekolah yang saling berbagi informasi dengan cepat dengan bantuan teknologi digital tanpa harus bertemu langsung dan di tempat yang sama, karena di era new normal ini terjadi perpaduan teknologi yang mengakibatkan perubahan fisik, biologis dan digital yang membentuk kombinasi yang sulit dibedakan.
Pendidikan di era new normal dianggap sebagai peluang bagi sekolah yang siap untuk menumbuhkan siswanya dengan memasuki dunia pendidikan baru yang sangat cepat berubah, sehingga hal ini dapat dikatakan sebagai fenomena yang menjadi tantangan bagi sekolah yang tidak hanya fokus pada apa yang diajarkan, karena pendidikan pada dasarnya berguna untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
ADVERTISEMENT
Menurut Fisk (2017) oleh Aziz Hussin, terdapat sembilan kecenderungan terkait pendidikan pada era new normal yaitu pembelajaran pada waktu dan tempat yang berbeda, pembelajaran khusus, siswa dapat memilih dalam menentukan bagaimana mereka belajar, memberikan kebebasan dalam memikirkan pengalaman lapangan untuk memperoleh keterampilan, memproses kesimpulan yang relevan, penilaian ganda, keterlibatan siswa, dan proses. Dalam waktu dekat, negara Indonesia akan menerapkan kebijakan new normal dari berbagai faktor, salah satunya adalah faktor pendidikan. Pemerintah memilih kebijakan new normal sebagai langkah membangkitkan semangat dan mampu memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Menurut Muhajir Effendy, pedoman normal baru yang akan diterapkan di sekolah masih dibahas. Muhajir berpesan agar presiden tidak gegabah dalam menentukan kebijakan new normal yang akan diterapkan di sekolah.
ADVERTISEMENT