Konten dari Pengguna

Memahami Generasi Z dalam Proses Rekrutmen

Azmi Asyfia
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Program Studi Administrasi Publik
23 November 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azmi Asyfia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAGXMxiMtw8/k_uNBKQutywKuYlIngN8Yw/edit?utm_content=DAGXMxiMtw8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGXMxiMtw8/k_uNBKQutywKuYlIngN8Yw/edit?utm_content=DAGXMxiMtw8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT
Generasi Z, lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah memasuki dunia kerja dan menjadi target utama perekrutan bagi banyak perusahaan. Generasi ini memiliki karakteristik unik yang berbeda dari generasi sebelumnya, sehingga membutuhkan pendekatan rekrutmen yang berbeda pula.
ADVERTISEMENT
Karakteristik Generasi Z:
Digital Native: Generasi Z tumbuh dengan teknologi digital sejak lahir. Mereka sangat mahir menggunakan berbagai perangkat dan platform digital.
Fokus pada Tujuan: Mereka lebih tertarik pada pekerjaan yang memiliki tujuan yang jelas dan berdampak positif bagi masyarakat.
Prioritas Keseimbangan Hidup: Generasi Z menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Mereka mencari fleksibilitas dalam bekerja dan peluang untuk pengembangan diri.
Orientas pada Nilai: Mereka lebih memilih bekerja di perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka, seperti keberagaman, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Komunikasi yang Otentik: Generasi Z menghargai komunikasi yang jujur, transparan, dan informal. Mereka lebih menyukai pendekatan yang personal dan otentik.
Strategi Rekrutmen untuk Generasi Z:
ADVERTISEMENT
Manfaatkan Teknologi: Gunakan platform digital dan media sosial untuk menjangkau dan menarik minat generasi Z.
Tawarkan Pengalaman Kandidat yang Menarik: Buat proses rekrutmen yang menyenangkan dan interaktif. Libatkan mereka dalam kegiatan yang menunjukkan budaya perusahaan.
Tekankan Tujuan Perusahaan: Jelaskan dengan jelas visi dan misi perusahaan, serta bagaimana pekerjaan yang ditawarkan dapat berkontribusi pada tujuan tersebut.
Berikan Fleksibilitas: Tawarkan opsi kerja yang fleksibel, seperti work from home atau jam kerja yang fleksibel.
Fokus pada Pengembangan Karir: Tunjukkan peluang pengembangan karir yang tersedia di perusahaan Anda.
Bangun Komunitas: Ciptakan komunitas yang inklusif dan mendukung di tempat kerja.
sumber
https://yello.co/blog/recruiting-generation-z/
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-Generasi-Kolonial.html#:~:text=Adapun%20Gen%20Z%2C%20merupakan%20generasi,berusia%2040%2D55%20tahun).