Konten dari Pengguna

Kepercayaan Perusahaan dalam Perekrutan Generasi Z

Azmi Sidiq
Saya mahasiswa S1 administrasi publik UMBandung,saya menulis disini guna memenuhi tugas yang di berikan oleh salah satu mata kuliah.namun apabila mata kuliah saya sudah selesai saya akan meneruskan menulis disini dengan apapun hal yang saya sukai.
14 November 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azmi Sidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/kerja-komputer-kerja-tim-dan-komputer-kelompok-pekerja-kerja-tim-kantor-dengan-gm1444021768-482831194
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/kerja-komputer-kerja-tim-dan-komputer-kelompok-pekerja-kerja-tim-kantor-dengan-gm1444021768-482831194
ADVERTISEMENT
Pendahuluan
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, kini mulai memasuki dunia kerja dan membawa perubahan signifikan dalam dinamika perekrutan. Dengan karakteristik unik dan harapan yang berbeda dari generasi sebelumnya, perusahaan perlu menyesuaikan strategi perekrutan mereka untuk menarik dan mempertahankan talenta dari generasi ini.
ADVERTISEMENT
Karakteristik Generasi Z
Generasi Z dikenal dengan keterbukaan mereka terhadap teknologi, keinginan untuk memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka tumbuh di era digital, sehingga kemampuan teknologi mereka cenderung lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, mereka menginginkan fleksibilitas dalam bekerja dan perusahaan yang mendukung pengembangan diri dan karir mereka.
Strategi Perekrutan yang Efektif
Pengalaman Kandidat yang Positif: Pengalaman kandidat selama proses perekrutan sangat mempengaruhi keputusan mereka untuk menerima tawaran pekerjaan. Survei menunjukkan bahwa 42% pencari kerja akan menolak tawaran pekerjaan jika mereka mengalami pengalaman yang buruk selama wawancara.Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan proses perekrutan yang mulus dan profesional.
Fleksibilitas Kerja: Generasi Z sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Mereka cenderung memilih perusahaan yang menawarkan fleksibilitas dalam bekerja, seperti kerja jarak jauh atau jam kerja yang fleksibel. Hal ini penting untuk menarik dan mempertahankan talenta dari generasi ini.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Teknologi: Generasi Z sangat nyaman dengan teknologi dan mengharapkan penggunaan teknologi canggih di tempat kerja. Perusahaan perlu mengadopsi alat dan platform yang efisien untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari dan meningkatkan produktivitas. Kepedulian terhadap Isu Sosial: Generasi Z sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung mendukung perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat.Oleh karena itu, perusahaan perlu menunjukkan komitmen mereka terhadap isu-isu ini untuk menarik talenta dari generasi ini.
Pengembangan Diri dan Karir: Generasi Z memiliki keinginan kuat untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Mereka mencari peluang pelatihan dan pengembangan, serta jalur karir yang jelas di perusahaan tempat mereka bekerja.Perusahaan yang dapat memberikan kesempatan ini akan lebih mudah menarik dan mempertahankan talenta dari generasi ini.
ADVERTISEMENT
KesimpulanUntuk menarik dan mempertahankan talenta dari Generasi Z, perusahaan perlu menyesuaikan strategi perekrutan mereka dengan karakteristik dan harapan generasi ini. Dengan fokus pada pengalaman kandidat yang positif, fleksibilitas kerja, penggunaan teknologi canggih, kepedulian terhadap isu sosial, dan pengembangan diri dan karir, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan menarik talenta terbaik dari generasi ini.