Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Transaksi Ekspor Impor dalam Perdagangan Internasional
7 Juli 2021 15:23 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
Tulisan dari Nabila Azmi Rahmaningrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perdagangan sebagai jalur dalam memenuhi kebutuhan, di mana masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sebagian besar melalui kegiatan perdagangan, perdagangan tidak hanya terjadi di internal suatu negara tertentu tetapi antar negara juga dapat melakukan kegiatan perdagangan dikarenakan setiap negara tidak sanggup memenuhi semua kebutuhan penduduknya dan setiap negara memiliki sumber daya alam terbatas.
ADVERTISEMENT
Oleh karena hal tersebut maka dikenal adanya perdagangan internasional, di mana perdagangan internasional adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara lainnya yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Faktor Pendorong terjadinya Perdagangan Internasional:
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong suatu negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam, hal inilah yang mendorong terjadinya perdagangan internasional dengan melakukan ekspor atau impor barang
- Perbedaan kekayaan sumber daya alam
Kondisi alam masing-masing negara atau antara negara satu dengan yang lainnya berbeda oleh karenanya jika negara satu mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah sebagai contohnya negara Arab Saudi memiliki kekayaan alam yakni minyak maka negara lain seperti Indonesia, yang memerlukannya akan melakukan impor.
ADVERTISEMENT
Transaksi Ekspor Impor dalam Perdagangan Internasional
Transaksi perdagangan luar negeri yang lebih dikenal dengan istilah ekspor impor pada dasarnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan terjadi proses membeli dan menjual barang (proses jual beli biasa), hanya yang menjadi perbedaan utama yakni proses jual beli tersebut yaitu lokasi atau tempat yang berbeda yakni berada pada negara yang berbeda.
Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar negeri, kegiatan tersebut disebut ekspor, dan orang atau badan yang melakukannya dinamakan eksportir. Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.
Ekspor adalah bagian terpenting dari perdagangan internasional. Kemudian tujuan dari ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan dikarenakan harga barang-barang yang diekspor ke luar negeri lebih mahal dibandingkan dengan di dalam negeri, kemudian dengan adanya ekspor pemerintah mendapatkan devisa, dalam hal ini devisa adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran dalam lingkup internasional.
ADVERTISEMENT
Devisa dapat berupa valuta asing, yaitu sejumlah mata uang asing yang sudah diakui secara internasional, contohnya Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Swiss), dan Deutsche Mark (Jerman). Tidak hanya berupa valuta asing, devisa juga dapat berupa emas atau surat berharga yang dapat digunakan sebagai pembayaran internasional.
Kemudian impor adalah pemasukan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, tetapi dalam hal ini biasanya suatu negara melakukan pembatasan terhadap impor ke negaranya, dikarenakan dengan adanya pembatasan impor tersebut akan menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.
Dengan melakukan ekspor impor pemerintah akan memperoleh keuntungan yakni menambah devisa negara, tetapi dalam hal ini dengan adanya ekspor dan impor juga tidak diperbolehkan berlebihan dikarenakan sebagai contoh ekspor berlebihan maka sumberdaya alam yang kita jual secara berlebihan maka penduduk negara tersebut tidak mendapatkan barang tersebut, kemudian jika impor berlebihan maka penduduk negara tersebut kurang mencintai dan kurang ada kemauan untuk mempunyai barang produk dalam negeri
ADVERTISEMENT
Manfaat ekspor dan Impor
Kegiatan ekspor yakni suatu kegiatan dengan menjual suatu barang ke luar negeri mempunyai manfaat yakni:
1. Menambah devisa negara
Devisa merupakan alat yang dapat digunakan untuk pembayaran dalam lingkup internasional. Perdagangan antar negara yang menjual barang ke luar negeri akan menambah devisa negara karena dalam hal ini kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.
2. Memperluas Pasar
Dengan adanya kegiatan ekspor suatu negara maka produk negara tersebut akan dikenal oleh negara lain oleh karenanya akan menambah pasar dikarenakan dengan dikenalnya suatu barang maka akan mendapat peluang permintaan dari konsumen.
Kemudian impor yang merupakan kegiatan pembelian suatu barang dari luar negeri ke dalam negeri memiliki manfaat yakni:
ADVERTISEMENT
1. Memperoleh barang yang tidak bisa dihasilkan suatu negara
Dikarenakan keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia negara satu dengan yang lainnya berbeda, maka untuk mempermudah, suatu negara melakukan pembelian suatu barang dari negara lain untuk negara tersebut
2. Memperoleh bahan baku
Dalam kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku, sebagai contohnya dalam pembuatan mobil membutuhkan besi dan baja yang tidak semua bahan baku diproduksi oleh satu negara tersebut oleh karenanya suatu perusahaan atau pengusaha lebih memilih membeli ke luar negeri dikarenakan juga harganya terjangkau
Daftar Pustaka :
- Media Online :
1. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5496237/mengenal-perdagangan-internasional-manfaat-faktor-pendorong-dan-teorinya
2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/06/190000469/perdagangan-internasional-pengertian-dan-manfaatnya?page=all
3. https://www.simulasikredit.com/apa-itu-devisa/
4. https://www.academia.edu/12164808/Pengenalan_Transaksi_Ekspor_Impor