Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
RS AZRA Menggelar Health Talk Online: Serangan Jantung di Usia Muda? Kok Bisa?
10 Februari 2022 9:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rumah Sakit Azra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bogor, 3 Februari 2022 – RS AZRA kembali melaksanakan Health Talk di Instagram Live dengan tema “Serangan Jantung Di Usia Muda? Kok Bisa?” bersama narasumber dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS AZRA) dipandu oleh Zr. Ardiana Kridayanti (Humas RS AZRA).
ADVERTISEMENT
Maraknya berita serangan jantung yang dialami oleh anak-anak muda sekarang ini menjadi hal menarik yang akan dibahas oleh RS AZRA. Serangan Jantung yang kita kenal hanya dapat menyerang diusia tua atau usia lanjut ternyata hal itu bergeser bahwa serangan jantung tidak hanya menyerang diusia tua saja tetapi bisa terjadi diusia muda bahkan bayi baru lahir dapat mengalami penyakit jantung dan mengalami serangan jantung.
Ada beberapa penyakit jantung yang dapat menyerang diusia muda yang perlu diketahui, “Penyakit jantung yang paling umum diusia muda dapat dikelompokan menjadi dua. Penyakit jantung bawaan atau kongenital, bila kelainan itu terjadi pada struktur anatomi dari jantung sendiri. Sedangkan golongan yang kedua adalah penyakit jantung aritmia, penyakit jantung dengan gangguan ini terjadi pada sistem listrik jantung. Bisa saja anatominya masih bagus tetapi sistemnya sudah tidak.” Ujar dr. Rifnaldi.
ADVERTISEMENT
dr. Rifnaldi juga menjabarkan beberapa gejala yang harus dipahami agar dapat berwaspada mengenai serangan jantung diusia muda, “Tergantung dari penyakit jantungnya itu sendiri apakah penyakit jantung kongenital atau aritmia, jika kongenital bisa dilihat dari saat lahir dan dapat diketahui dari struktur anatomi yang tidak tepat apakah bibirnya membiru atau jari-jarinya membiru? Pada diusia pra sekolah dan sekolah juga dapat terlihat saat sehabis olahraga, apakah bibirnya membiru di bibir atau di jarinya? Sedangkan kelompok penyakit jantung aritmia umumnya 80% tidak ada gejala bahkan tidak merasa memiliki penyakit jantung sama sekali.”.
Akhir-akhir ini terdapat berita yang mengejutkan dari salah satu anak public figure di Indonesia yang meninggal secara tiba-tiba dan divonis karena memiliki penyakit jantung aritmia. Para dokter spesialis jantung juga beranalisa bahwa kemungkinan yang terjadi ialah brugada syndrome. “Brugada syndrome termasuk dalam gangguan sistem listrik jantung, maslaahnya berada di listriknya saja. Prevalensi penyakit jantung jenis ini besar terjadi pada pria dan diusia 20-40 tahun serta beberapa distudi mengatakan banyak terjadi di negara Asia” jelas dr. Rifaldi.
ADVERTISEMENT
Penyebab dari brugada syndrome ini bisa dibilang terjadi karena mutasi genetik yang diturunkan, dan tidak menimbulkan gejala yang dapat dilihat dari kasat mata. Jadi jika terdapat salah satu keluarga yang memiliki riwayat brugada syndrome ini, 50% dapat menurunkan ke anggota keluarganya yang lain. Selain itu ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan atau memacu penyakit jantung aritmia yaitu pemakaian obat-obatan seperti obat asma, obat flu bahkan obat diet. Pemicu lainnya seperti konsumi alkohol, merokok dan kondisi psikis yang terlalu gembira sehingga dapat menimbulkan henti jantung.
Seberapa pentingkah medical check up ke dokter spesialis penyakit jantung? “Perlu sekali, apalagi jika terdapat warning sign seperti sering mengalami pingsan, berdebar.” Saran dr. Rifnaldi.
Acara ini ditonton sekitar 137 viewers yang sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan pada topik ini. Jadwal Praktik dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA di RS AZRA setiap hari Senin – Kamis pukul 09.00 – 13.00 WIB untuk info lebih lanjut mengenai poliklinik RS AZRA dapat menghubungi call center 0251.8318.456.
ADVERTISEMENT