Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pergaulan Bebas di Desa Bagor Tinggi, Mahasiswa KKN Undip Laksanakan Advokasi
16 Agustus 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Azzahra Alifia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pergaulan bebas merujuk pada pola interaksi sosial yang melibatkan kebebasan individu dalam berhubungan tanpa adanya batasan atau norma yang ketat. Fenomena ini kerap ditemukan di kalangan remaja dan dewasa muda, dan sering kali menjadi topik perdebatan dalam masyarakat. Pergaulan bebas dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial hingga perilaku seksual. Lebih jauh, di Desa Bagor yang terletak di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, isu mengenai pergaulan bebas menjadi salah satu isu yang membutuhkan perhatian dan atensi publik.

Tingkat pergaulan bebas di Desa Bagor termasuk tinggi. Salah satu contohnya adalah permasalahan mengenai seks bebas. Kasus seks bebas pada remaja di Desa Bagor telah terjadi beberapa kali sehingga menyebabkan pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah. Kasus seks bebas di Desa Bagor banyak terjadi pada remaja sekolah menengah yang disebabkan oleh rendahnya edukasi dan pengetahuan mengenai pergaulan bebas.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka pengentasan pergaulan bebas di Desa Bagor, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan advokasi bahaya pergaulan bebas. Program kerja ini dilaksanakan pada 22 Juli 2024 dan diharapkan dapat memberi edukasi mengenai pergaulan bebas beserta bahayanya. Advokasi mengenai bahaya pergaulan bebas dilaksanakan di SMP 2 Miri yang dihadiri oleh siswa-siswi kelas 7. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak Puskesmas Kecamatan Miri yang juga memberikan materi mengenai reproduksi dan bahaya merokok. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan mengenai pergaulan bebas, dilanjutkan dengan macam-macam pergaulan bebas hingga dampak yang akan dihadapi jika terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa kelas 7 SMP 2 Miri turut ikut-serta dan aktif dalam menanggapi mengenai materi yang telah disiapkan. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian poster mengenai bahaya pergaulan bebas yang ditempelkan di dinding informasi sekolah.
ADVERTISEMENT
Penulis : Azzahra Alifia Putri
Program Studi : Administrasi Publik
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
DPL : Mochamad Rizki Fitrianto, S. AP., M. AP.
Institusi : Universitas Diponegoro
Lokasi KKN : Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen Jawa Tengah