Kisah Mahasiswa yang Membuka Usaha Self Photo Studio

Pada umumnya mahasiswa di zaman kini, kerap kali menghabiskan waktunya untuk bermain, nongkrong bersama teman-temannya. Namun berbeda dengan Pras (24), mahasiswa yang mengorbankan waktu bermainnya untuk membuka usaha. Pras merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dia berasal dari Jakarta dan merantau ke Yogyakarta dengan niat tujuan awal untuk menuntut ilmu perguruan tinggi. Namun siapa sangka, dia justru berinisiatif membangun usaha self photo studio yang diberi nama Memorabilia Studio.

Self photo studio saat ini sangat populer dan menjadi trend yang hitz pada kalangan remaja. Di mana kita yang akan melakukan photoshoot, bebas mengekspresikan dirinya tanpa merasa malu dan canggung. Karena photoshoot ini menggunakan kamera dan lighting professional tanpa adanya photographer. Dengan adanya trend self photo studio ini, banyak remaja yang bergegas mengunjungi self photo studio.

"Usaha ini awalnya dibuka berempat bersama teman-teman saya, tetapi karena ada 1 dan lain hal jadinya sekarang tinggal sendiri. Dan awalnya membuka self photo studio ini iseng karena pada prodi ilmu komunikasi terdapat mata kuliah fotografi. Yang pastinya dalam mata kuliah tersebut mengajarkan tentang bagaimana untuk menghasilkan foto yang bagus. Dan dari tugas-tugas mata kuliah itu saya bisa belajar sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya saya kepikiran untuk membuka usaha self photo studio ini. Dan kebetulan trend self photo ini saat ini sedang populer, sehingga saya pikir akan banyak pelanggan yang berminat. Dan aku memberanikan diri membuka usaha ini pada awal Juni 2022 lalu," ujar Pras.

Fasilitas yang terdapat pada self photo studio milik Pras. (Sumber: dokumen pribadi narasumber)

Pras menambahkan semenjak dia membuka self photo studio ini banyak perubahan terjadi dalam dirinya. Salah satunya dari segi kesibukan yang makin bertambah, apalagi prioritas utama masih tetap kuliah. Tetapi di sisi lain studio ini tetap harus jalan supaya insight di sosial media tidak turun, kemudian juga biaya operasional juga ketutup. Perubahan terjadi juga dari segi ekonomi. Bagi Pras penghasilan dari membuka usaha self photo studio ini lumayan, terutama Pras anak rantau yang pastinya penghasilan tersebut bisa menjadi tambah-tambah uang jajan. Dan dengan membuka usaha self photo studio ini, Pras mendapatkan ilmu yang mungkin sebelumnya belum pernah ia dapatkan. Seperti ilmu berbisnis dan bertambahnya ilmu dalam dunia photografi. Pras terus mengulik belajar melalui youtube, melalui mentor langsung, atau mengikuti seminar, guna mengembangkan usaha yang sedang dia jalani sekarang.

Setiap orang tua pasti akan bangga melihat seorang anaknya ingin berkembang. Begitu hal nya dengan orang tua Pras, yang bangga melihat anaknya di perantauan tidak hanya menuntut ilmu saja, tetapi juga mencoba merintis usaha. Pras menjalankan usaha self photo studio ini dengan telaten, tekun, dan giat. Pras terus mengulik belajar melalui youtube, melalui mentor langsung, atau mengikuti seminar, guna mengembangkan usaha yang sedang dia jalani sekarang. Karena itu bentuk komitmen Pras dari awal saat membuka usaha self photo studio ini.

Dari kisah Pras para mahasiswa yang ingin membuka usaha dapat belajar banyak hal. Jika kuliah di iringi dengan berbisnis itu hal yang sangat mungkin terjadi. Namun saat menjalani keduanya antara kuliah dan berbisnis akan ada banyak hal yang di korbankan, akan ada lika liku rintangan yang menghampiri, tidak dengan mudahnya berjalan mulus sesuai ekspetasi yang kita harapkan. Tetapi dengan adanya nekad dan niat yang bulat, mampu membagi waktu dengan baik, tidak mudah menyerah dan selalu berusaha, pasti kemudahan akan menghampiri kita. Jangan jadikan beban karena usaha ini nantinya akan membuahkan hasil di masa depan kita nanti.