Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perawat: Pahlawan Tanpa Jubah yang Masih Dilupakan
31 Desember 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Azzahra Indana Fahma 132241023 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profesi perawat merupakan salah satu pilar utama dalam sistem kesehatan, namun sering kali dipandang sebelah mata. Perawat sering kali bekerja di garis depan pelayanan kesehatan, berinteraksi langsung dengan pasien, mengawasi kondisi mereka, dan memberikan perawatan yang diperlukan. Meskipun demikian, masih ada anggapan yang merendahkan profesi ini, baik dalam hal status, tanggung jawab, maupun penghargaannya. Dalam banyak kasus, perawat sering dianggap hanya sebagai “bantuan” bagi dokter, padahal kenyataannya peran mereka jauh lebih kompleks dan penting.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan utama mengapa perawat masih sering dipandang sebelah mata adalah karena adanya stereotip yang berkembang di masyarakat. Banyak orang masih melihat perawat sebagai sosok yang hanya menjalankan perintah dari dokter atau sebagai pekerja yang lebih fokus pada tugas administratif dan teknis. Pandangan ini tidak mencerminkan kenyataan bahwa perawat memiliki keterampilan medis yang mendalam dan sering kali mengambil keputusan penting dalam merawat pasien, terutama dalam kondisi darurat. Mereka harus bisa mengidentifikasi gejala, memberikan pengobatan, serta memantau perkembangan pasien dengan cermat. Tak jarang, mereka juga berperan dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai cara hidup sehat dan pengelolaan penyakit.
Selain stereotip tersebut, beban kerja perawat yang tinggi sering kali tidak diimbangi dengan penghargaan yang layak. Di banyak rumah sakit, perawat bekerja dalam situasi yang penuh tekanan, menangani banyak pasien dalam waktu yang terbatas, dengan jam kerja yang panjang. Meskipun demikian, gaji perawat sering kali tidak sebanding dengan tanggung jawab besar yang mereka emban. Banyak perawat merasa pekerjaan mereka kurang dihargai, terutama ketika mereka harus berjuang melawan kekurangan sumber daya, baik dari segi tenaga medis, fasilitas, maupun alat-alat kesehatan. Bahkan, meskipun mereka berada di garda terdepan dalam merawat pasien, sering kali perhatian lebih diberikan pada profesi dokter, yang dianggap lebih penting dalam hierarki medis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam sistem kesehatan yang ada, masih banyak kebijakan yang lebih mengutamakan dokter dalam pengambilan keputusan medis. Profesi perawat sering kali dianggap hanya sebagai pendukung bagi keputusan-keputusan tersebut, meskipun dalam kenyataannya mereka memiliki pengetahuan yang luas mengenai kondisi pasien dan seringkali dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam perawatan pasien. Kurangnya pengakuan terhadap kemampuan perawat ini membuat banyak orang, bahkan dalam dunia medis sendiri, kurang memahami sejauh mana kontribusi mereka dalam proses penyembuhan pasien.
Di luar rumah sakit, perawat juga memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Mereka tidak hanya bekerja di fasilitas kesehatan, tetapi juga berperan dalam promosi kesehatan, pencegahan penyakit, serta edukasi kepada masyarakat tentang cara hidup sehat. Perawat sering kali menjadi jembatan antara pasien dan tim medis lainnya, membantu memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka juga berperan penting dalam kampanye imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta program-program pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun peran mereka sangat luas, profesi ini sering kali tidak mendapat perhatian yang cukup. Dalam konteks global, banyak negara yang menghadapi kekurangan tenaga perawat, terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini semakin memperburuk beban kerja perawat yang ada, membuat mereka harus menangani lebih banyak pasien dengan sumber daya yang terbatas. Kekurangan tenaga perawat ini bukan hanya masalah di negara berkembang, tetapi juga di negara maju, yang mengakibatkan pelayanan kesehatan menjadi terbebani. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "perawat dan bidan mewakili lebih dari 50% dari tenaga kesehatan di dunia, dan mereka sangat penting untuk mencapai cakupan kesehatan universal" (WHO, 2020). Ini menunjukkan betapa vitalnya peran perawat dalam sistem kesehatan secara global.
ADVERTISEMENT
Untuk mengubah pandangan terhadap profesi perawat, dibutuhkan perubahan paradigma di masyarakat. Penting bagi publik untuk menyadari bahwa perawat bukan hanya asisten dokter, melainkan profesional medis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab yang sangat besar. Pendidikan dan pelatihan yang dijalani perawat membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit, dan mereka harus terus memperbarui pengetahuan mereka agar tetap relevan dengan perkembangan ilmu kesehatan.
Selain itu, pengakuan terhadap profesi perawat harus lebih ditingkatkan, baik dalam bentuk penghargaan maupun insentif. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perawat melalui peningkatan gaji dan fasilitas kerja harus menjadi prioritas. Penghargaan yang layak tidak hanya akan meningkatkan motivasi perawat, tetapi juga membantu menarik lebih banyak orang untuk memilih profesi ini, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, meskipun perawat memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kesehatan, mereka sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Meningkatkan pemahaman tentang peran perawat, memberikan penghargaan yang layak, dan mendukung profesi ini dengan kebijakan yang lebih baik akan membantu memperbaiki citra mereka dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi lebih baik dan merata bagi semua lapisan masyarakat. Perawat adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang pantas mendapatkan lebih banyak perhatian dan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Disusun oleh : Azzahra Indana Fahma (132241023) s1 Keperawatan Universitas Airlangga