Pengaruh Drama Korea di Kala Pandemi pada Masyarakat Indonesia

Azahra Nadya
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 5:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azahra Nadya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat Indonesia stay at home untuk meminimalkan kegiatan diluar yang tidak perlu yang dapat menciptakan adanya kerumunan. Himbauan pemerintah untuk stay at home memaksa para pekerja, mahasiswa, dan pelajar melakukan kegiatannya dari rumah secara online. Kegiatan online yang seharusnya efektif, menyenangkan, dan mudah ternyata realita yang ada berbanding terbalik. Masyarakat yang melakukan kegiatannya secara online dan berada di rumah terus-menerus dapat beresiko terkena pandemic fatigue. Pandemic fatigue merupakan kondisi tubuh seseorang yang kelelahan secara fisik maupun mental akibat pandemi virus corona.
Drama Korea Start-Up tayang 2020
ADVERTISEMENT
Demi menghilangkan kebosanan yang melanda dan menghindari terkena pandemic fatigue masyarakat membutuhkan adanya hiburan. Hiburan yang marak dilakukan masyarakat Indonesia adalah ‘menonton’ seperti nonton film,nonton series, nonton variety show, nonton drama korea, nonton acara tv, dll. Berbagai platform menawarkan banyak konten menarik untuk memikat dan menghibur para penggunanya. Seperti Youtube, Netflix, Iflix, WeTv, dan masih banyak lagi. Netflix salah satu platform yang menyungguhkan berbagai pilihan konten film, series, drama hingga variety show dari berbagai negara. Menurut First Media lonjakan penggunaan platform streaming Netflix melonjak sampai dengan 140 persen per Mei 2020.
Drama Korea termasuk konten yang paling banyak dicari dan diakses di Netflix saat pandemi ini. Demam drama Korea saat pandemi dapat dilihat dari maraknya konten Tiktok tentang spoiler drama Korea, Insta story para artis dan influencer yang juga menonton serta me-review drama Korea yang mereka tonton. Drama Korea sangat diminati masyarakat Indonesia tidak hanya karena visual para pemainnya , tetapi juga karena alur cerita yang menarik, hal teknis sinematik seperti sinematografi,panorama, dan efek yang mampu menguatkan cerita drama yang sudah apik, dan penyampaian emosi para aktor yang dapat tersalurkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Fenomena demam drama korea di kalangan masyarakat Indonesia memberikan berbagai efek yang timbul seperti mengikuti tren fashion Korea, mengikuti budayanya, menggunakan skincare Korea dan mencoba makanan-makanan Korea yang masyarakat Indonesia lihat di K-Drama. Fashion Korea banyak digemari masyarakat Indonesia karena gaya yang simple, elegan, cantik dan mudah diikuti menjadi faktor mengapa fashion Korea menjamur di tanah air. Fashion Korea semakin digemari khalayak ramai karena di platform Tiktok banyak creator yang mengunggah konten mix & match pakaian ala style Korea yang ada di K-drama. Gaya yang mudah diikuti sepeti blus squere neck, warna-warna earth tone, rok kotak-kotak, dll. Pengaruh fashion Korea ini juga menguntungkan bisnis lokal yang menjual fashion Korea. Skincare Korea pun juga memiliki banyak peminat di Indonesia karena pengaruh iklan yang diletakkan dalam K-drama yang dipakai para aktris yang memiliki kulit yang bagus. Selain dalam drama para beauty vlogger pun juga banyak me-review produk-produk skincare Korea yang membuat masyarakat Indonesia banyak memakai skincare dari negeri ginseng tersebut. Meningkatnya konsumsi produk kecantikan dari Korea menguntungkan bisnis online shop jasa titip, maupun distributor.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Drama korea juga membuat makanan Korea Selatan sangat menjamur di Indonesia. Bukan tanpa alasan mengapa K-food banyak menjamur di Indonesia karena drama Korea yang kita lihat kerap menampilkan adegan para pemainnya sedang makan dan membuat penonton tergugah ingin merasakan rasa makanannya. Keunikan tampilan yang di perlihatkan dalam drama pun membuat para penonton semakin ingin mencicipi. Selain dari visual makanan yang tampak sangat enak, cara makan yang diperlihatkan didalam drama pun mampu membuat penonton merasa lapar.
Demam drama Korea ini menjadi momen yang dirasa tepat oleh pengusaha kuliner di Tanah Air untuk mereka membuka restoran Korea di wilayah yang menurut mereka tepat dan inginkan. Berbagai macam restoran Korea sudah banyak dibuka mulai dari skala kecil maupun besar.
ADVERTISEMENT
Beberapa restoran Korea yang ada di Tanah air,
1. Magal Mapogalmegi BBQ
Magal Mapogalmegi BBQ salah satu Restoran Korea yang sudah memiliki banyak cabang dan diakui rasanya yang nikmat. Cocok buat kamu penggemar Korean BBQ. Kualitas daging dan kebersihan terjamin. Tteokbokki-nya juga lezat. Plus, ada free salad yang disajikan bareng kimchi dan teman-temannya.Alamat: Senayan City, Lantai 5. Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan
2. Noodle King
Restoran Korea yang satu ini harganya lebih affordable namun memiliki porsi yang besar! Cocok untuk difoto ala mukbang Korea! Salah satu menu yang jadi favorit di sini adalah Budae Jjigae. Bisa untuk dimakan bersama empat orang sekaligus. Kalau kamu suka yang kering, bisa coba Jjampong, yang pedas dengan aneka topping seafood. Cocok dimakan bersama Mandu Steam, yaitu pangsit rebus Korea berisi daging dan sayuran. Alamat: AEON Mall BSD City, Lantai 3, Food Carnival. Jl. BSD Raya Utama, Serpong, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
3. Pochajjang Korean BBQ
Pochajjang ini sendiri ternyata all you can eat dengan waktu 90 menit.menu all you can eat disini ternyata ada 2 pilihan, antara lain paket wagyu dan paket premium beef dan harganya ternyata bisa dikatakan termasuk murah untuk ukuran all you can eat loh, berikut adalah detailnya : Paket Premium Beef :
IDR 99.000++ (Bulgogi, Spicy Bulgogi, Honey Soy dan Blackpepper + ada daging ayam)
Paket Wagyu :
IDR 129.000++ (Plain Wagyu dan Bulgogi Wagyu). Pochajjang juga ada menu buffet yang bisa kamu ambil sepuasnya juga loh! antara lain nasi goreng, nasi putih, chicken karage, japchae, pancake dan nggak ketinggalan ada lemon tea dan blackcurrant untuk minumannya.
ADVERTISEMENT
Pandemi corona ini sempat membuat pemerintah membuat kebijakan diperketatnya PSBB yang membuat para pengusaha restoran Korea sempat kaget, karena pemasukan restoran banyak berasal dari dine-in . Ada berbagai cara restoran Korea untuk mendongrak penjualan yang turun karena larangan dine in. Contohnya restoran Pochajjang Korean BBQ yang memilih berjualan frozen food. Setelah sembilan bulan pandemi corona,banyak restoran sudah dapat dine-in kembali seperti Pochajjang Korean BBQ tetapi dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Jika Anda masih takut untuk makan ditempat tetapi ingin makan seperti di K-drama Anda dapat memesan secara online.