Konten dari Pengguna

Membangun Rasa Kepedulian Terhadap Sesama dengan Bersedekah

Azzahra Elvina Sari
Saya seorang Mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Saya berasal dari Jakarta. Saya senang memasak dan melukis.
5 Juli 2023 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azzahra Elvina Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bersedekah. Sumber Foto: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bersedekah. Sumber Foto: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Bersedekah adalah tindakan memberikan sebagian rezeki yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan sebanding. Sedekah berasal dari bahasa Arab “shadaqoh” yaitu berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu, serta suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharapkan ridho Allah Swt dan pahala semata ( Firdausi dalam Sami & HR, 2014).
ADVERTISEMENT
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki dan Allah maha luas karuniannya lagi maha mengetahui”.
Bersedekah bukanlah paksaan dari diri seseorang, tetapi bersedekah yang berasal dari niat tulus hati kita maupun seseorang untuk membantu atau berbagi kepada orang lain dan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan kita maupun kehidupan mereka, karena dengan bersedekah hidup menjadi berkah dan akan mendapatkan kebahagiaan, kesehatan jasmani maupun rohani, berlimpahnya rezeki, serta kedamaian maupun ketentraman batin dalam kehidupan sehari-hari. Berkah dapat berarti kesehatan yang baik, adanya rasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan, adanya hubungan yang harmonis sesame manusia, serta kepatuhan kepada Tuhan atau spiritualitas. Keberadaan berkah sangat penting untuk menopang kehidupan manusia, karena berkah dapat meningkatkan pahala dalam beribadah dan menimbulkan ketenangan, serta kedamaian dalam kehidupan seseorang. Keberkahan itu, tidak hanya sebatas kenikmatan di dunia saja, tetapi juga kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, hidup yang berkah adalah dambaan bagi setiap orang.
ADVERTISEMENT
Hidup berkah bukanlah semata-mata tentang memperoleh kekayaan material, tetapi juga tentang membangun kualitas hidup yang lebih baik secara menyeluruh. Namun, tidak semua orang mempunyai sifat dermawan yang senantiasa bersedekah karena ada juga yang mempunyai sifat kikir yang enggan sedekah karena beberapa faktor, diantaranya takut miskin dan lainnya (Nofiaturrahmah, 2017). Oleh karena itu, perlu dikaji mengenai hikmah-hikmah apa saja yang terdapat dalam sedekah sehingga dapat memotivasi seseorang agar senantiasa bersedekah dalam kehidupan sehari-hari (Gafuri, 2020).
Allah SWT juga memberikan kita ganjaran pahala yang lebih baik dan lebih besar dari apa yang telah kita perbuat dari perbuatan yang baik maupun jahat. Lalu, keberkahan berperan penting dalam upaya menjalin hubungan baik dengan Allah SWT, karena sebagai segala berkat dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, maupun dengan makhluk lain. Berkah dalam kehidupan seseorang dapat dilihat sebagai cerminan sikap individu kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kemudian, hukum sedekah menurut ulama fikih pada dasarnya adalah sunnah muakadah yang berarti sangat dianjurkan. Namun hukum tersebut bisa berubah menjadi wajib, seperti ketika seseorang mempunyai harta atau makanan kemudian melihat orang lain yang kekurangan, seperti sedang kelaparan sampai mengancam jiwanya apabila tidak segera makan maka wajib hukumnya membantu orang yang kelaparan tersebut dan sedekah juga hukumnya bisa berubah menjadi haram, seperti ketika seseorang mengetahui bahwa harta atau jasa yang diberikan akan digunakan untuk hal-hal yang buruk atau maksiat (Muis dalam Saputra, 2022).
Bersedekah sebagai sarana mempererat tali persaudaraan untuk meningkatkan rasa peduli terhadap sesama dan membuat hidup menjadi berkah memiliki dampak positif. Dampak positif tersebut antara lain:
Pertama, menghapuskan sifat kikir, karena dengan bersedekah dapat membantu seseorang untuk melepaskan diri dari sifat serakah dan kikir. Dengan memberikan sebagian dari apa yang dimiliki, seseorang belajar untuk lebih memprioritaskan kepentingan orang lain dan meningkatkan sikap peduli.
ADVERTISEMENT
Kedua, dapat meningkatkan rasa syukur kepada diri kita, supaya menjadi individu yang lebih sadar akan berkah yang kita miliki. Hal ini, dapat memperkuat rasa syukur dalam diri kita dan mengingatkan kita untuk tidak mengambil apa yang kita miliki dengan jaminan.
Ketiga, sebagai pembersih hati maupun jiwa seseorang, karena dengan bersedekah seseorang dapat membersihkan hati dan jiwa, serta mensucikan niat. Dalam Islam, bersedekah dianggap sebagai salah satu cara untuk membersihkan harta dan menghilangkan sikap riya (pamer).
Keempat, menumbuhkan rasa empati, karena dengan bersedekah akan menumbuhkan rasa empati seseorang terhadap sesama manusia. Dengan melibatkan diri dalam tindakan memberikan kepada yang membutuhkan, seseorang akan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Hal ini, membantu kita untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas, menghargai apa yang kita miliki, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Kelima, dapat membangun hubungan sosial kepada sesama masyarakat, karena dengan bersedekah dapat membantu kita dalam membangun hubungan sosial yang kuat dan positif. Dengan memberikan kepada mereka yang membutuhkan, kita ikut serta dalam memperbaiki kehidupan orang lain. Tindakan baik seperti ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, menciptakan lingkaran kebaikan yang berkelanjutan dalam masyarakat. Selain itu, kita juga dapat memperluas jaringan sosial dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama.
Secara keseluruhan, bersedekah memiliki dampak positif, hikmah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia dan rasa empati maupun simpati dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui sedekah, seseorang dapat dijauhkan dari sifat kikir, dapat mensucikan hati maupun jiwa, dan dapat menimbulkan rasa syukur kepada diri seseorang, karena telah di limpahkan berbagai keberkahan rezeki didalam kehidupannya. Apabila kita mempunyai rezeki yang lebih, marilah kita saling membantu dan berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan sebagai ibadah, bersyukur, dan mewujudkan kepedulian dimasyarakat.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Gafuri, R. (2020). Dampak Sedekah Bagi Perkembangan Usaha (Studi Kasus Donatur Panti Asuhan Darul Amin Palangka Raya). http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2947/1/Skripsi%20Gafuri%20Rahman%20-%201604120560.pdf
Nofiaturrahmah, F. (2017). Penanaman Karakter Dermawan Melalui Sedekah. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4(2), 313–326. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i2.3048
Sami, A., & HR, M. N. (2014). Dampak Shadaqah Pada Keberlangsungan Usaha. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 1(3), 205–220. https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAIQw7AJahcKEwjYyvvv1ez_AhUAAAAAHQAAAAAQAw&url=https%3A%2F%2Fe-journal.unair.ac.id%2FJESTT%2Farticle%2Fdownload%2F477%2F282&psig=AOvVaw1jPfHSbBq71zqyP4gSoe_k&ust=1688272118
Saputra, T. (2022). Hikmah Sedekah dalam al-Qur’an dan Hadis. Gunung Djati Conference Series, 8(2), 347–356. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/download/577/384/847