Konten dari Pengguna

Bahasa sebagai Jembatan Komunikasi Antarbudaya

azzura rachman
Mahasiswa universitas pamulang
4 Mei 2025 14:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari azzura rachman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia modern yang semakin terhubung, interaksi antarindividu dari latar belakang budaya yang berbeda menjadi hal yang lumrah. Di sinilah bahasa berperan penting sebagai jembatan komunikasi antarbudaya. Bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga mencerminkan nilai, norma, dan cara pandang masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sumber : Gambar dari Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Gambar dari Penulis
Setiap budaya memiliki cara unik dalam menggunakan bahasa untuk mengekspresikan ide, emosi, dan interaksi sosial. Misalnya, dalam budaya Timur, penggunaan bahasa cenderung lebih sopan dan penuh pertimbangan terhadap status sosial, usia, dan hubungan antarpribadi. Sebaliknya, budaya Barat umumnya lebih menekankan kesetaraan dalam berbicara. Perbedaan ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang dalam komunikasi antarbudaya.
Bahasa juga berperan dalam membangun empati dan pemahaman antarbudaya. Ketika seseorang belajar bahasa asing, secara tidak langsung ia juga mempelajari cara berpikir dan melihat dunia dari pandangan budaya lain. Ini menciptakan jembatan emosional yang mampu mengurangi kesalahpahaman dan mempererat hubungan antarmanusia.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, dan bisnis internasional, kemampuan berbahasa menjadi kunci keberhasilan komunikasi. misalnya dalam Sebuah pertemuan internasional akan berjalan lancar ketika para pesertanya memiliki kesadaran budaya dan keterampilan bahasa yang memadai. Bahasa internasional seperti Inggris sering dijadikan bahasa utama dalam pertemuan internasional, tetapi penting juga untuk menghargai keberagaman bahasa lokal sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas budaya masing-masing.
ADVERTISEMENT