Konten dari Pengguna

Mengenang 100 Hari Tragedi Lion Air JT610

6 Februari 2019 22:49 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Babelhits tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ustaz Suheri Kurniawan bersama personel KAB Pangkalpinang. Foto: Hendri.
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Suheri Kurniawan bersama personel KAB Pangkalpinang. Foto: Hendri.
ADVERTISEMENT
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Komunitas Anak Band (KAB) Pangkalpinang menggelar doa bersama untuk mengenang tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, Rabu (06/02) malam.
ADVERTISEMENT
Acara doa bersama juga dibarengi dengan tausyiah yang disampaikan Ustaz Suheri Kurniawan. Ustaz Suheri memberi pencerahan kepada keluarga korban yang turut hadir supaya mereka mengikhlaskan kepergian anggota keluarga yang menjadi korban.
"Untuk kegiatan malam ini, untuk keluarga yang ditinggalkan, untuk tetap sabar dan tabah. Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan syafa'at oleh Allah SWT di Yaumul Akhir nanti," ujar Ustaz Heri.
Koordinator acara doa bersama, Adhy Sarphio mengungkapkan, pihaknya tergerak untuk menggelar acara ini setelah berdiskusi bersama KAB Pangkalpinang.
"Jadi kami lihat sudah dua bulan lebih sejak peristiwa itu terjadi, tidak ada gerakan yang dilakukan seperti menggelar kegiatan semacam ini. Untuk itu kami berniat melakukannya, dan Alhamdulillah acara pada malam ini berjalan lancar walaupun dengan keadaan hujan," tutur Adhy.
ADVERTISEMENT
Adhy menambahkan, tidak ada undangan khusus dalam kegiatan tersebut. Karena menurutnya yang berpedoman dengan syariat Islam, tidak ada perlakuan khusus kepada manusia, semuanya sama di mata Allah SWT.
"Allah SWT tidak mengajarkan kita untuk berkelakuan khusus kepada sesama manusia. Kita di sini semua sama. Jadi kami tidak memakai undangan khusus seperti mengundang gubernur atau pihak lainnya, kami hanya memasang baleho serta mempromosikan melalu sosial media saja," ungkap Adhy.
Dirinya juga mengatakan, kegiatan doa bersama hanya dilaksanakan pada malam ini saja. Sedangkan untuk gerakan ke depan, pihaknya berniat untuk membangun monumen yang berkaitan dengan Lion Air JT 610.
"Insya Allah ke depan, bersama Walikota Pangkalpinang, kita ada niat untuk membangun monumen JT 610 di Alun-alun Taman Merdeka ini. Seperti ikon berbentuk pesawat nantinya, Insya Allah semoga terlaksana,” tukas Adhy .
ADVERTISEMENT
Doa bersama dilaksanakan untuk mengenang 100 hari tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 pada tanggal 29 Oktober tahun lalu di Perairan Tanjung Kerawang Jawa Barat. Sebanyak 189 orang menjadi korban dan 51 orang di antaranya merupakan warga Bangka Belitung.
Penulis: Hendri