Atasi Gangguan Jiwa, Pemprov Babel Gandeng Asosiasi RSJ

Konten Media Partner
5 Oktober 2019 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Dok)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Dok)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi  Bangka Belitung dalam waktu dekat akan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan  Asosiasi Rumah Sakit Jiwa Se-Indonesia untuk melakukan penanganan penyakit jiwa di Provinsi Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Menurut Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, penanganan penyakit jiwa sangat penting. Nantinya para tenaga pendamping akan menyosialisaikan serta mendidik masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan bekerja sama, akan memperdayakan pendamping-pendamping di masyarakat, agar mereka merawat atau menyosialisasikan dan mendidik masyarakat untuk dapat mengantisipasi penyakit jiwa ke tingkat yang lebih lanjut,” ungkap Erzaldi.
Erzaldi menuturkan bermain games online yang dilakukan oleh anak-anak atau para pelajar secara berlebihan, merupakan penyakit. Oleh sebab itu, perlu dibentuk tim untuk melakukan penanganan penyakit tersebut, dengan tujuan agar jiwa pelajar menjafi sehat.
“Contohnya main games online berlebihan, ini kan suatu penyakit. Saya sudah sampaikan ke dokter kita bentuk timnya, kita ingin jiwa-jiwa dan siswa-siswa dan pelajar sehat juga. Jangan nanti membuly sesama teman. Terus stresnya dan depresinya tinggi, kecendrungan untuk bunuh diri, kita cegah caranya kita sosialisaikan dan turunkan tim,” terang Erzali.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Erzaldi, apabila ada orang yang mengalami gangguan jiwa bisa dibawa ke RSJ Provinsi Bangka Belitung sehingga bisa dilakukan penanganan secara  dini.
“RSJ wajib menerima oarang yang terkena gangguan jiwa. Bahkan jika sudah masuk ke RSJ ini, dipulangkan saja tidak mau," tukas.