BNN Temukan Anak Dibawah Umur Terlibat Narkoba

BNN Kota Pangkalpinang memusnahkan 90,56 gram sabu-sabu dengan cara diblender dan selanjutnya dibuang ke septik tank. Sabu-sabu tersebut merupakan hasil dari Operasi P4GN, Kamis (28/3/2019).(ist)

PANGKALPINANG,babelhits.com -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang, AKBP Ichlas Gunawan, mengungkapkan pihaknya dalam beberapa waktu terakhir ini telah menggelar 10 kali Operasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Pangkalpinang.

Menurut AKBP Ichlas, sebagian Operasi P4GN merupakan laporan masyarakat. Dan hasilnya cukup mengejutkan, pihaknya menemukan adanya enam anak-anak yang terlibat dalam kasus narkoba, empat diantaranya masih dibawah umur dan berstatus pelajar.

AKBP Ichlas menambahkan dengan adanya temuan tersebut pihaknya berupaya secara sistematis, akurat dan efektif untuk menangani bahaya penyalahgunaan narkoba. Diperlukan kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut dengan mendorong satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku P4GN.

"Tahun ini kita akan menjalankan program rencana aksi nasional yang akan melibatkan semua element tanpa terkecuali untuk menjadi pelaku P4GN," imbuh Ichlas saat acara pemusnahan barang bukti Operasi P4GN di Kantor BNN Kota Pangkalpinang, Kamis (28/3/2019).

Adapun fokus kegiatan ini, kata Ichlas, adalah generasi muda yang menjadi sasaran peredaran narkoba.

"Kita akan berikan pemahaman agar mereka paham mulai dari SD, SMP sampai SMA, secara berkelanjutan terhadap para guru juga dan kita berikan pemahaman agar mereka dapat menyampaikan dengan mudah kepada anak didiknya. Karena murid-murid akan lebih percaya kepada gurunya untuk menyampaikan itu, dan ini merupakan amunisi efektif kita untuk menyampaikan pemahaman terhadap narkoba kepada generasi muda kita," kata Ichlas.

Pada kesempatan ini pihak BNN Kota Pangkalpinang memusnahkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 90,59 gram dari total 102 gram sabu-sabu yang berhasil diamankan dari Operasi P4GN.

"Ada sebanyak 102 gram narkotika jenis sabu yang kita amankan dari giat P4GN ini, tapi hanya sebanyak 90,59 gram BB (barang bukti—red) yang kita musnahkan sisanya akan kita sisihkan untuk djadikan sebagai sampling," tukas Ichlas.

Sedangkan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen yang hadir dalam acara pemusnahan sabu-sabu menegaskan perang terhadap peredaran gelap narkoba di Kota Beribu Senyuman.

"Ayo kita perang terhadap narkoba, kita perangi juga para bandarnya," tegasnya.

Mantan bupati OKU itu mengatakan bahwa peredaran gelap narkoba khsusnya di Pangkalpinang harus ditangani secara total agar di Pangkalpinang bebas narkoba.

Tidak hanya itu, Molen juga mengajak semua element untuk bergerak serta berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba di Pangkalpinang.

"Pangkalpinang merupakan kota yang kecil tapi tidak disangka di dalamnya ada hal besar yang tidak disangka-sangka. Jangan anggap enteng narkoba, anak-anak Pangkalpinang harus dijaga dan bebas dari narkoba," pintanya.

Molen berjanji akan memberikan support yang lebih kepada BNN Kota Pangkalpinang dengan menambah penganggarannya untuk menjalankan kinerjanya.

"Kita sepakat akan menambah anggaran kepada BNN dan kita ketahui selama ini angaran di BNN sangat kecil terlebih kendaraan operasional hanya cuma satu unit. Padahal mereka harus kejar tayang untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Pangkalpinang ini," tukas Molen.(*)

Penulis: tim babelhits