Bupati dan Ketua DPRD Bangka Barat Wafat Dihari yang Sama

Konten dari Pengguna
3 Februari 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Babelhits tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenazah Bupati Bangka Barat, Parhan Ali saat dibawa menuju TPU Kampung Ulu, Tebing Salam, untuk dimakamkan, Sabtu (2/2/2019) pagi.
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Bupati Bangka Barat, Parhan Ali saat dibawa menuju TPU Kampung Ulu, Tebing Salam, untuk dimakamkan, Sabtu (2/2/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
MUNTOK , babelhits.com -- Masyarakat Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung berduka. Pasalnya mereka kehilangan dua tokoh pimpinan daerah di hari yang sama, Jumat (1/2/2019), yakni Bupati Bangka Barat, Parhan Ali dan Ketua DPRD Bangka Barat, Hendra Kurniady.
ADVERTISEMENT
Bupati Bangka Barat, Parhan Ali meninggal dunia pada usianya yang ke 73 di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya pada pagi hari Parhan Ali dibawa oleh pihak keluarga dari Muntok, Bangka Barat menuju Kota Pangkalpinang dalam kondisi kritis. Sedianya Parhan Ali akan berobat ke Jakarta. Namun lantaran kondisinya yang sudah tidak memungkinkan, maka ia di bawa ke RS Siloam Pangkalpinang.
Kondisi Parhan Ali yang sudah kritis tersebut membuat pihak RS Siloam Pangkalpinang merujuknya ke RSUP Pangkalpinang. Sekitar pukul 05.00 WIB, Parhan Ali langsung masuk ruangan ICU dan mendapat perawatan medis. Namun setelah mendapat perawatan medis selama kurang lebih sepuluh jam, kondisi Parhan Ali semakin memburuk, penyakit liver yang dideritanya sudah cukup parah. Sekitar pukul 16.04 WIB, akhirnya Parhan Ali menghembuskan nafas terakhir. Selanjutnya jenazah Parhan Ali dibawa ke rumah duka, rumah dinas Bupati Bangka Barat di Kota Muntok. Masyarakat Bangka Barat pun berduka.
ADVERTISEMENT
Belum habis rasa duka menyelimuti masyarakat Bangka Barat, sekitar tiga jam kemudian yakni pukul 19.30 WIB kabar duka kembali didapat. Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady meninggal dunia.
Hendra Kurniady meninggal dunia usai mengalamai kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Muntok, Bangka Barat. Saat itu Hendra baru saja menunaikan Shalat Isya di Masjid Baitul Hikmah Muntok, dengan mengendarai sepeda motor berniat untuk melayat ke kediaman Bupati Bangka Barat. Namun saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, sepeda motor yang dikendarainya oleng dan jatuh. Hendra mengalami luka di bagian kepala.
Jemaah Masjid Baitul Hikmah yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan, namun Hendra telah menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit. Jenazah Hendar dibawa ke rumah duka, rumah dinas Ketua DPRD Bangka Barat.
ADVERTISEMENT
Hendra Kurniady dimakamkan pada Sabtu (2/2/2019) pukul 07.30 WIB di TPU Menjelang Baru Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok dengan diantaran ribuan pelayat.
Sementara itu Parhan Ali dimakamkan pada Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan dikawal mobil Patwal Polres Bangka Barat ribuan orang mengantar jenazah Parhan Ali kei TPU Kampung Ulu, Tebing Salam, Muntok. Tampak Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, pejabat dan sejumlah anggota DPRD ikut melayat kedua pemimpin daerah tersebut.
“Atas nama Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan atas nama pribadi, kami sangat berduka atas kepergian dua putra terbaik yang dimiliki Bangka Barat maupun Bangka Belitung. Keduanya telah memberikan jasa terbaik kepada masyarakat dan daerah hingga akhir hayatnya. Kami sangat berduka,” ungkap Abdul Fatah saat melayat jenazah Parhan Ali.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan sudah melayat pada malam hari. “Bapak gubernur sudah lebih dahulu dan ada tugas yang tak bisa ditinggalkan sehingga tidak ikut dalam prosesi pemakaman,” tukas Abdul Fatah. (*) Penulis: anjar s