Konten Media Partner

Candu Game Online, Anak Dibawah Umur Curi Enam Kotak Amal Masjid

15 Desember 2019 16:31 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim buser saat amankan kedua pelaku pencurian kotak amal milik masjid.
zoom-in-whitePerbesar
Tim buser saat amankan kedua pelaku pencurian kotak amal milik masjid.
ADVERTISEMENT
Aksi pencurian kotak amal yang meresahkan warga Kota Pangkalpinang beberapa bulan ini berhasil diungkap aparat Polres Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
Anggota Buser  Polres Pangkalpinang yang dipimpin Kanit Buser  Aiptu Mardi Bule, Jumat (13/12/2019) malam berhasil menangkap dua pelaku, satu diantaranya masih dibawah umur.
Keduanya masing-masing Ade Priyansyah Saputra (20) alias Dota warga  Gang Angsana I, Kelurahan Bukit Merapin dan  BR (13) warga Jalan Sungai Selan KM 4 Pangkalpinang.
BR awalnya hanya mengaku melakukan pencurian kotak amal di Masjid Muhajirin, Kelurahan Selindung Baru, Pangkalpinang.
"Saya yang masuk kedalam Masjid dan mengambil kotak amal serta menutupi dengan sarung agar tidak diketahui oleh warga sekitar," tutur  BR.
Menurut BR, uang yang di dapat dari pencurian kotak amal di Masjid Muhajirin hanya senilai Rp 28 ribu.
ADVERTISEMENT
"Setahu saya 28 ribu rupiah, dan setelah mengambil uang kotak amal kami buang dikawasan Jembatan 12 untuk menghilangkan barang bukti," imbuh BR.
Setelah mendapat keterangan BR, anggota Buser langsung melakukan pencarian barang bukti di seputar  Jembatan 12, dan hasilnya di dapat dua kotak amal yang bertuliskan Masjid Istirob dan satu kotak amal berwarna hijau tanpa tulisan.
Saat diinterogasi Ade Priyansyah Saputra akhirnya mengaku mereka sudah mencuri kotak amal di 6 masjid di seputaran Kota Pangkalpinang.
"Saya lupa nama masjidnya, kami pernah  mencuri masjid di kawasan Kacang Pedang 1 kali, 2 masjid di perummas bukit merapin, 1 masjid di depan Kodim, 1 masjid kelurahan Melintang dan masjid istirob di Kelurahan Jerambah Gantung," ungkap Ade Priyansyah.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan Ade Priyansyah sebelum mencuri mereka survei lokasi keadaan di seputar lingkungan masjid.
"Kami berdua lihat dulu masjidnya, kalau keadaan aman kami mencuri pada malam hari, biasanya saya yang menunggu di atas motor ungkap dan BR yang masuk ke masjid," ungkap Ade Priyansyah.
Dari hasil mencuri kotak amal di 6 masjid yang berbeda, diakui  Ade Priyansyah dan  dan BR, mereka hanya mendapat uang ratusan ribu rupiah.
"Uang-uang tersebut selain digunakan untuk membeli makan, juga untuk bermain game online kami ketagihan game online bahkan tidurpun di warnet Gaza, tidak pernah pulang kerumah," tutur BR sambil menangis di hadapan Polisi.
Kabag OPS Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang membenarkan pelaku pencurian kotak amal masjid berhasil diamankan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mengharapkan pengurus masjid yang merasa kehilangan kotak amal bisa melaporkan ke kami. Kedua pelaku masih dalam pemeriksaan,"tukas Kompol Jadiman.