Dugong yang Terdampar Ditemukan Dalam Kondisi Mati

Tim lakukan pemeriksaan bangkai dugong.

Seekor dugong yang sempat dikabarkan terdampar di bibir Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, akhirnya ditemukan oleh Tim Alobi Foundation bersama BKSDA Sumatra Selatan. Jumat (10/9/2021) malam.

Sayangnya, hewan mamalia laut tersebut ditemukan dalam kondisi mati, kemudian tim mengevakuasinya bangkai dugong ke Sekretariat Alobi Foundation, di Pangkalpinang.

"Alhamdulillah duyung yang sempat viral tadi siang, berhasil kami temukan di Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bhakti, Bangka Tengah. Namun sudah dalam keadaan mati," kata Manager PPS Alobi Foundation, Endi R. Yusuf.

Rencananya satwa ini akan dibawa ke PPS Alobi di Air Jangkang, Kabupaten Bangka, untuk dikuburkan di sana, pada Sabtu (11/9/2021) pagi

Di Sekretariat Alobi tadi malam, duyung itu dilakukan pemeriksaan luar oleh tim dokter hewan Alobi dan Karantina Pertanian Pangkalpinang, guna mengetahui penyebab kematian, jenis kelamin dan sebagiannya.

Setelah diperiksa, duyung itu diketahui berjenis kelamin jantan, panjang tubuh 2,7 meter dengan diameter badan 1, 5 meter dan berbobot sekitar 260 kilogram.

"Dugong hewan yang lembut jadi gampang panik dan stres dalam kondisi tak biasa. Seperti tertangkap lalu diangkat, sehingga cepat lemah dan mati," kata Dokter Hewan Karantina Pertanian Pangkalpinang, drh. Yayan Muchlis Marchito.

Hewan ini termasuk satwa rentan punah, sehingga sangat dilindungi. Untuk itu, bagi yang menemukannya baik dalam keadaan terdampar maupun terkena jaring, agar segera melepasnya kembali.