Empat Titik Persimpangan Kota Pangkalpinang Dipasang CCTV

Konten Media Partner
16 September 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dishub Babel, KA Tajuddin saat menunjukkan CCTV milik Pemprov. (Ggp/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dishub Babel, KA Tajuddin saat menunjukkan CCTV milik Pemprov. (Ggp/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Provinsi Babel saat ini telah mengkoordinir pengadaan perangkat CCTV di beberapa persimpangan yang ada di Kota Pangkalpinang, khususnya kawasan strategis dan rawan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Adapun titik yang terpasang kamera CCTV ini yaitu, di Persimpangan Kantor Pos, Persimpangan Ramayana, Persimpangan Semabung dan Persimpangan Jalan Alexander( Perkantor Gubernur).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, KA Tajuddin mengatakan hingga hari ini CCTV baru terpasang di empat persimpangan di Kota Pangkalpinang, Senin (16/9/2019).
"Untuk operasionalnya, CCTV ini sudah ada sejak tahun 2015 tetapi hanya ada di tiga titik saja yaitu di persimpangan Kantor Pos, persimpangan Ramayana, dan persimpangan semabung. Persimpangan Alexander ini baru ada pada tahun 2019, dan fasilitasnya lebih lengkap perangkatnya daripada yang lain," ungkap Tajuddin.
Tajuddin menjelaskan bahwa di persimpangan Alexander ini dilengkapi dengan voice announcer, serta ada empat kamera cctv, yang bisa terpantau 360 derajat.
ADVERTISEMENT
"Kelebihan lainnya yaitu adanya kamera detektor yang fungsinya untuk menyesuaikan jumlah kendaran yang antre untuk menghindari kemacetan dan waktu menunggunya lebih efektif," ucap Tajuddin.
Tajuddin menyampaikan jika pihaknya berencana untuk menyetarakan kelengkapan perangkat di 3 titik persimpangan lainnya pada tahun 2020 mendatang.
"Nanti kita akan pasang secara merata menjadi satu persimpangan ada empat kamera CCTV agar sama seperti perangkat yang ada di persimpangan Alexander," imbuh Tajuddin.
Tajuddin mengatakansaat ini baru sampai tahap uji coba. Ia berharap agar kedepannya untuk bisa disempurnakan dengan berdasarkan peninjauan dan adanya masukan-masukan dari pihak lain agar perangkat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Sementara satu minggu ini masih dalam tahap uji coba sambil kita melatih operator teknis yang akan mengoperasikan perangkat ini. Kurang lebih ada delapan operator yang akan bertugas memonitoring ini," terang Tajuddin.
ADVERTISEMENT
Menurut Tajuddin, dengan adanya kamera CCTV ini, nantinya akan berguna untuk memonitoring aktivitas di persimpangan. Karena menurutnya persimpangan merupakan potensi kecelakaan, sehingga dengan adanya monitoring atau control seperti ini bisa meminimalisasi terjadinya potensi kecelakaan.
"Kemudian dalam rangka pengaturan agar tidak terjadi kemacetan dan yang terakhir supaya bisa dimanfaatkan sebagai data kepentingan proses hukum dari pihak Ditlantas Polda Babel," jelas Tajuddin.
Tajuddin mengimbau kepada masyarakat bahwa kepatuhan pada lalulintas itu bukan karna ada control CCTV dan semacamnya, tetapi lebih kepada kesadaran.
"Saya berharap masyarakat meningkatan kesadaran dalam berlalulintas. Karena berlalulintas harus disadari untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain," tukas Tajuddin.