Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SMP 1 Muntok Juniar mengungkapkan latar belakang kenapa oknum guru berinisial US memukuli muridnya. Hal itu lantaran para siswa membuat stiker WhatsApp bergambar guru tersebut dan menyebarkannya.
ADVERTISEMENT
"Stiker itu yang dipasang di media sosial dan disebar oleh siswa, masalahnya itu saja sih," ungkap Juniar kepada wartawan, Senin (02/03/2020).
Menurut Juniar masalahnya sederhana jika para siswa mengaku perbuatannya dan meminta maaf. Namun tak satu pun siswa yang mengakui perbuatan tersebut.
"Cuma karena anak-anak ini gak mau ngaku ya itulah makanya guru itu jadi kesal dan emosi," tutur Juniar.
Sehingga kata Juniar, oknum guru US tidak dapat mengontrol emosinya sehingga memukul muridnya.
"Iya spontanitas kalau dikatakan dendam, dendam gak ada sama sekali. Karena ibu itu yang paling peduli sebenarnya," kata Juniar.
Cuma menurutnya karena salah satu faktor US juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kesiswaan yang memiliki tanggung jawab besar sehingga tidak dapat mengontrol emosinya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kejadian ini tidak berpengaruh ke guru lain, kita tetap bertindak mendisiplinkan murid cuma tiap-tiap guru kan berbeda caranya," jelas Juniar.
Juniar menambahkan seluruh guru tetap akan berkomitmen mendidik muridnya dan menjadikan sekolah sebagai tempat ramah anak. Iamengakui murid saat itu memang ditampar tapi sebenarnya tidak ada niat sedikitpun untuk sampai menyakiti.
"Masih dalam proses karena saya juga harus ngomong dulu ke beliaunya, kan saya harus mempertimbangkan dulu tidak semudah itu untuk menggantikannya," tuturnya.
Juniar mengganggap hal ini hanya kecelakaan saja karena situasi yang dapat menjadi pengaruh hal itu terjadi.