Konten dari Pengguna

Gubernur Babel Mangkir dari Panggilan Bawaslu

8 Februari 2019 10:05 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Babelhits tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung, Edi Irawan.(anjar)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung, Edi Irawan.(anjar)
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Gubernur Provinsi Bangka Belitug (Babel), Erzaldi Rosman, Kamis (7/2/2019), dipanggil pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung untuk diperiksa terkait laporan warga tentang pose dua jari bersimbol L.
ADVERTISEMENT
Namun, Erzaldi Rosman Djohan mangkir dari panggilan Bawaslu tersebut. Ia ditunggu hingga pukul 17.00 WIB tidak juga datang ke Kantor Bawaslu Bangka Belitung. Sedianya Erzaldi Rosman Djohan bersama dua orang bawahannya dipanggil Bawaslu setelah masuk laporan dari warga, akan aksi pose dua jari mereka membentuk simbol L, mirip simbol jari dukungan untuk salah satu capres.
Ketua Bawaslu Babel, Edi Irawan membenarkan pihaknya sedang memanggil tiga orang pejabat untuk dimintai klarifikasi dari laporan warga.
"Jadi ada dua ASN yang sudah kami mintai keterangan. Tinggal satu lagi yang belum, yaitu Pak Gubernur, nanti kami akan menunggu sampai pukul lima sore, sampai gubernur datang," kata Edi, kepada babelhits.com, Kamis (7/2/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Disinggung mengenai hasil klarifikasi oleh kedua ASN yang sudah dipanggil tersebut, pihak Bawaslu Babel belum bisa memastikan hasil akhirnya sebelum mendapatkan laporan terakhir dari Gubernur Babel.
"Artinya, jika kita bisa mengumpulkan data dari ketiga orang yang terlibat ini, maka kita dapat menemukan titik masalahnya, melalui kajian yang lengkap tentunya," tegas Edi.
Edi pun sempat mengatakan, jika sang gubernur tidak menghadiri panggilan pada hari ini, pihaknya akan menyampaikan surat panggilan kembali kepada Gubernur Babel.
"Nah, jika sudah sampai tiga kali kita undang tapi tetap tidak datang, kita akan tetap putuskan, dari data yang sudah kita dapatkan keseluruhan. Kemudian kita akan sampaikan hasilnya kepada pelapor, lembaga yang berwenang, dan juga masyarakat tentunya," tukas Edi.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, babelhits.com masih menunggu konfirmasi dari Erzaldi Rosman Djohan terkait alasan dirinya tidak bisa menghadiri panggilan Bawaslu Babel tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan jawaban.(*)
Penulis: Hendri