ICDX Prediksi Harga Timah Bisa Tembus di Angka 40.000 Dolar AS per Metrik Ton

Konten Media Partner
12 September 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa ICDX mencatat hingga agustus 2021 nilai transaksi ekspor timah Indonesia mencapai 19.493,24 metrik ton atau senilai 601,55 juta Dolar AS. Angka transaksi ini mengalami peningkatan sebesar 960% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan ICDX Bangka Belitung, Muhammad Irham.
ADVERTISEMENT
Lanjut Irham memaparkan, berdasarkan data negara tujuan ekspor timah yang tercatat di ICDX, sepanjang tahun 2021 sampai bulan Agustus, jumlah negara tujuan yang aktif melonjak menjadi 23 negara tujuan dari sebelumnya hanya 7 negara tujuan. Peningkatan terbesar terlihat di Jepang (+2266,86%), Belgia (+896,45%), Korea Selatan (+638,22%), India (+443,67%), dan Singapura (+360,29%).
Pandemi Covid-19 belum usai sehingga ekonomi dunia masih belum pulih, tetapi permintaan timah tetap meningkat mengingat timah adalah konduktor listrik yang paling baik dan saat ini industri melakukan shifting ke digital dan elektrik seperti industri otomotif yang mulai shifting ke electric vehicle (EV) sehingga kebutuhan akan timah akan selalu meningkat.
Ditambahkan Irham, pihaknya memprediksikan jika melihat dari trend semester pertama 2021, tidak menutup kemungkinan harga timah dapat bertahan hingga akhir tahun dan mungkin dapat meningkat menyentuh 40.000 Dolar AS per metrik ton. Namun kondisi dapat tercapai dengan catatan tata niaga timah di dua bursa harus lebih disempurnakan.
ADVERTISEMENT