Ketupat Cicep, Otak-Otak, dan Pantai di Bangka Selatan

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketupat cicep dan otak-otak jadi santapan ringan di pinggir bibir pantai batu kapur, Toboali. (Md4/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Ketupat cicep dan otak-otak jadi santapan ringan di pinggir bibir pantai batu kapur, Toboali. (Md4/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Di pesisir dan tenangnya air laut di Lantai Batu Kapur, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berdiri puluhan warung di kawasan Batu Kapur yang menyajikan berbagai kuliner yang cocok untuk menikmati weekend Travelers jika berkunjung di situ.
ADVERTISEMENT
Menu favorit yang hits di sentra kuliner tersebut yakni "Ketupat Cicep" yakni ketupat yang biasa saat lebaran dan dilengkapi ayam opor atau ayam rendang yang khas dari Kota Toboali.
Sedikit bernostalgia suasana lebaran saat tim Babelhits mencoba Ketupat Cicep di Pantai Batu Kapur tersebut. Apalagi ditambah menikmati sunset di saung kecil pinggir pantai.
Ditambah menu populer masyarakat Bangka, yakni otak - otak habang, yakni otak - otak daun khas Bangka yang terbuat dari ikan parang dicampur dengan bumbu - bumbu yang khas dari pembuatnya, yakni kedai Cik Ipong.
Pengusaha Kedai Cik Opong, yakni Melan (36) mengatakan, dari mulai ketupat cicep sampai otak - otak daun merupakan menu yang laris di kedainya. Selain enak disantap di pinggir pantai, harganya juga sangat pas di kantong para pengunjung.
ADVERTISEMENT
"Untuk harga ketupat cicep satu porsinya Rp 15.000, otak - otak daun Rp 2.000 per bijinya" ucapnya.
Selain makanannya, minumannnya pun beragam, dari mulai jus buah, minuman es dan hangat, dan yang paling banyak di pesan yakni es kelapa muda.
"Biasanya es kelapa muda sandingannya ketupat cicep sama otak - otak daun" ujar Melan kepada wartawan.
Melan juga mengatakan, untuk pengunjung, paling ramai pada waktu weekend, karena pekerja kantoran dan travelers paling banyak menghabiskan waktu di batu kapur untuk menikmati kuliner bersama keluarga, kerabat dan pasangannya.
Tim Babelhits mencoba menghampiri salah satu pengunjung yang sedang menyantap ketupat cicep dan otak otak daun di situ.
Rusdi bersama teman temannya mengatakan setiap hari sabtu dan minggu selalu menikmati kuliner disini untuk sembari menikmati pantai dan sunset pada sore hari.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kita kesini terus untuk makan ketupat cicep pada saat weekend, karena kita pendatang disini, mengingatkan lebaran saat makan ketupat cicep di kampung kita," tukas Rusdi.