Pelantikan Presiden RI, PDIP Babel Tidak Euforia

Konten Media Partner
20 Oktober 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka belitung, Didit Srigusjaya. (Dok)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka belitung, Didit Srigusjaya. (Dok)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh seluruh masyarakat dan tim relawan yang telah berjuang memenangkan Jokowi kembali menjadi presiden dengan perolehan suara terbanyak untuk Bangka Belitung pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019.
ADVERTISEMENT
"Kita mengucapkan Alhamdulillah atas pelantikan Bapak Jokowi dan KH Ma'aruf Amin sebagai Presiden dan Wapres hasil Pemilu 17 April 2019," ujarnya, Minggu (20/19) saat dihubungi Babelhits.
Meski menjadi daerah yang meraup suara terbanyak, Didit yang juga Ketua DPRD Bangka Belitung menegaskan tidak ada euforia yang berlebihan dilakukan oleh pihaknya.
"Kita cukup mendoakan saja dan mengawal program visi dan misi Pak Jokowi dalam pilpres waktu itu," kata Didit.
Menurut Didit banyak hal yang dilakukan Jokowi kepada Babel, selama lima tahun menjabat sebagai Presiden RI. Seperti Pembangunan Bandara Depati Amir, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), penambahan daya PLN.
Meski demikian Didit mengaku masih ada persoalan yang harus diselesaikan bersama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung terutama persoalan pertumbuhan ekonomi Babel terendah se- Sumatera.
ADVERTISEMENT
"Inilah Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan baik itu Gubernur Babel, Bupati, DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten. Ini yang harus dirumuskan bersama dan dikomunikasikan ke Pemerintah Pusat," ucapnya.
Untuk itu dirinya mengajak para stakeholder baik antara pemda dan pusat dari sisi eksekutif ada sebuah terobosan. Sehingga ada dua sisi jalur perjuangan yang dilakukan.
"Untuk melaksanakan pembangunan di daerah tidak bisa one man one show, perlu ada timwork (Kerja tim) sudah saatnya kita merespect kerja sama, untuk menghilangkan permasalahan politik tapi bagaimana mengedepankan kesejahteraan Babel," tukasnya