Petugas Dinsos dan Pedamping Sosial Antar Nenek Hasimah ke Puskesmas

Konten Media Partner
5 September 2019 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinsos Pemberdayaan PPA dan Pemdes, Kabupaten Basel saat mengantar pasien yamg telah lansia. (MD4/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Dinsos Pemberdayaan PPA dan Pemdes, Kabupaten Basel saat mengantar pasien yamg telah lansia. (MD4/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (5/9/2019), mengantarkan seorang lansia yakni Hasimah (70) warga Toboali ke puskesmas setempat.
ADVERTISEMENT
Nenek Hasimah merupakan warga lansia yang menderita infeksi kulit di kedua kakinya, sehingga tidak bisa berjalan untuk pergi berobat. Setelah mendapatkan laporan dari warga maka Dinsos bersama pendamping sosial berinisiatif menjemput Nenek Hasimah untuk diantarkan ke Puskesmas Toboali.
Kepala Seksi, Bidang Rehabilitasi, Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial, Sudirman, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat adanya lansia yang butuh uluran tangan dari pemerintah.
"Informasi dari masyarakat, bahwa ada lansia yang sedang mengalami sakit, kita langsung menjemput lansia tersebut ke Puskesmas Toboali untuk dilakukan perawatan," ujarnya didampingi Pendamping Sosial Lanjut Usia Kementerian RI di Toboali.
Sudirman juga menyebutkan Nenek Hasimah di hari tuanya juga mengurusi anaknya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) berusia 35 tahun.
ADVERTISEMENT
"Jadi Nenek Hasimah mempunyai anak yang mengalami gangguan jiwa semenjak lulus SMA sampai sekarang," imbuh Sudirman.
Pendamping Sosial Lanjut Usia dari Kementerian Sosial RI, Ade Imanda mengatakan pihaknya dan Dinas Sosial setempat saling berkoordinasi untuk merespon dan penanganan kasus pada lansia yang membutuhkan bantuan khususnya.
"Baik itu respon dan penanganan kasus terkait lansia yang tidak mampu yang mengalami sakit, berhadapan dengan hukum, serta penyaluran bantuan dari dinsos setempat maupun program bansos dari kementerian sosial RI,” terang Ade.
Ade menambahkan pada kasus saat ini, pihak Dinsos Basel dan Pendamping Lansia akan melakukan assesment untuk ditindak lanjuti dalam penyaluran bantuan untuk Nenek Hasimah dan anaknya yang ODGJ.