Pilkada Bangka Selatan 2020: Bawaslu Resmikan Posko Pengawasan Terpadu

Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Sahirin bersama Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Siswanto saat meresmikan posko terpadu.

Jelang Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Bangka Selatan melaunching Posko Pengawasan Terpadu dalam lingkup pengawasan Pilkada dan pengawasan dan pengendalian COVID-19 di Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (24/11/2020).

Peresmian posko tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Siswanto di depan Kantor Kades Pangkal Buluh.

Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Sahirin menyebutkan, posko tersebut merupakan upaya pencegahan secara dini jika adanya kecurangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan mendatang di wilayah tersebut.

"Posko ini bekerja sama dengan pihak Bawaslu, kepolisian dan masyarakat untuk mencegah, mengawasi dan mengawal proses Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang," kata Sahirin. Rabu (25/11/2020)

Selain pengawasan Pilkada, lanjut Sahirin, dimasa pandemi COVID-19 saat ini juga menjadi posko pengawasan dan pengendalian penyebaran COVID-19.

"Sebagaimana Surat Edaran Bawaslu RI juga mengamanatkan untuk melakukan pengawas protokol kesehatan COVID-19, apalagi berlangsung di tengah Pilkada Serentak ini," jelasnya.

Secara teknis pengoperasiannya, posko ini diisi dari Panwaslu Desa, Pengawas TPS dan perangkat desa serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan melakukan ronda pengawasan.

Setiap orang yang berasal dari luar kota yang akan masuk ke Desa ini akan dilakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Nanti akan ditanya dari mana, mau kemana, ketemu siapa. Biar kita bisa mendeteksi sedini mungkin terjadinya pelanggaran Pilkada maupun penyebaran COVID-19," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Bangka Selatan terkait posko pengawasan terpadu ini.

"Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini masyarakat kita sehat, Pilkada kita berjalan lancar, aman dan damai dan tidak muncul kluster penyelenggara pemilu di tahun 2020," imbuhnya.

Ia menambahkan, posko pengawasan terpadu merupakan ide dari Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Siswanto.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Siswanto mengatakan, posko pengawasan terpadu di Desa Pangkal Buluh merupakan satu percontohan dan akan diadopsi ke desa-desa yang lain sebagai upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam Pilkada serentak mendatang.

"Upaya pencegahan harus diperkuat sehingga untuk penindakan hukum yang mengarah pidana bisa kita cegah dan hindari. Dan kita dari kepolisian melalui Bhabinkamtibmas akan ikut dalam pengawasan terutama masalah protokol kesehatan Covid-19," tutur AKBP Agus.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkal Buluh, Marjan mengatakan, pihaknya mendukung dan siap bekerjasama dengan Bawaslu agar Pilkada Bangka Selatan ini berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami mendukung penuh Bawaslu dalam melakukan upaya pencegahan demi menjaga kelancaran Pilkada berjalan akan, lancar dan damai. mudah-mudahan kita mendapatkan pemimpin Bangka Selatan yang amanah," tukas Marjan.