Sahrul Bawa Granat Gunakan Kresek ke Mapolsek

Konten Media Partner
11 Maret 2019 23:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi granat Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi granat Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Warga Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, Senin (11/3/2019) malam, dihebohkan dengan temuan granat nanas yang diduga masih aktif.
ADVERTISEMENT
Granat nanas tersebut ditemukan oleh Sahrul (27) warga Paritlalang, Kecamatan Rangkui saat sedang membersihkan siring di kawasan Gandaria, Pangkalpinang, Minggu (10/3/2019) siang.
Siang itu, secara tak sengaja, Sahrul yang ditemani dua rekannya menemukan granat nanas di pinggir jalan saat membersihkan siring. Oleh Sahrul, granat nanas tersebut dibawa pulang dan sempat menginap satu malam di rumahnya.
"Granat nanas aktif itu saya temukan saat sedang membersihkan siring atau parit di Jalan Gandaria. Kemudian langsung saya bawa pulang ke rumah dan saya letakkan di bawah rak televisi,” tutur Sahrul kepada wartawan, Senin (11/3/2019) malam.
Lantaran pihak keluarga merasa khawatir, maka Sahrul disarankan untuk melapor temuan granat nanas itu ke polisi. Kemudian Sahrul menghubungi Call Siaga Sahabat Intan dan diminta mengantarkan granat nanas itu ke Mapolsek Bukit Intan.
ADVERTISEMENT
Karena tidak menyadari bahaya ledakan, Sahrul dengan santainya membawa granat nanas tersebut menggunakan kantong kresek ke Mapolsek Bukit Intan. Hal ini sempat membuat panik anggota kepolisian Mapolsek Bukit Intan, dan memintanya meletakan granat di halaman mapolsek saja.
Kapolsek Bukit Intan, AKP M Adi Putra, langsung menghubungi Kapolres Pangkalpinang dan Kapolda Bangka Belitung untuk meminta petunjuk lebih lanjut.
Tak lama kemudian Tim Gegana Brimobda Bangka Belitung tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. Lantaran granat nanas tersebut dinilai masih aktif dan cukup berbahaya, maka granat langsung dibawa ke Mako Brimobda Bangka Belitung.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Intan, AKP Adi Putra seizin Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana mengatakan menurut analisa Tim Gegana, granat itu masih aktif dan tidak bisa dijinakan di lokasi sehingga harus diamankan di Mako Brimob.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak tahu itu granat aktif, jadi dia bawa di kantong kresek saat ke mapolsek. Kita belum bisa berasumsi milik siapa granat itu. Yang jelas itu aktif dan asal mula dari mana mereka (Tim Gegana—red) lebih kompeten," tukas AKP M Adi Putra.(*)
Penulis: tim babelhits