Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tewasnya Jefri (22) dengan cara tak wajar itu membuat tetangga depan rumahnya bingung, lantaran tetangganya tak menyangka ia berani melakukan aksi nekat berujung maut.
ADVERTISEMENT
Sudiana tetangga depan rumah Jefri mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, Jefri sempat berteriak minta tolong dan sontak membuat tetangga sekitarnya keluar rumah dan langsung menghampirinya.
"Sekitar jam 03.00 pagi, Jefri teriak minta tolong. Saat dihampiri, Jefri bilang adiknya dibunuh orang. Tapi adiknya ini tidak apa - apa, karena adiknya tinggal di rumah saudaranya," tutur Sudiana.
Sementara itu Heri tetangganya yang lain juga mengatakan, Jefri jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. Namun kemarin sempat melihat Jefri Sholat Maghrib di musholla dekat rumahnya.
"Jefri sempat menangis saat berdoa di musholla sehabis Sholat Isya. Jefri itu tinggal bersama adiknya, tapi saat itu adiknya tidur di rumah saudaranya, jadi rumahnya itu sepi setiap harinya," tutur Heri.
ADVERTISEMENT
Sang paman, yakni Sairi juga mengatakan Jefri baru sepekan baru pulang dari Selapan, OKI, Sumatera Selatan. Jefri juga sempat ke rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB dan memang terlihat murung serta gelisah.
"Pagi itu Jefri ke rumah, katanya ia mau makan di rumah saya. Sempat gelisah dan bergaduh sakit kepala, jadi saya tanya ada masalah apa, namun dia hanya diam,” tukas Sairi.(*)