news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sekolah Libur Akibat Corona,13 Pelajar SMP di Pangkalpinang Kena Razia Warnet

Konten Media Partner
24 Maret 2020 12:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa di Kota Pangkalpinang kedapatan berada diwarnet saat sekolah diliburkan dalam mengantisipasi Corona.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa di Kota Pangkalpinang kedapatan berada diwarnet saat sekolah diliburkan dalam mengantisipasi Corona.
ADVERTISEMENT
Kebijakan pemerintah meliburkan kegiatan belajar-mengajar dan meminta para murid belajar di rumah selama 14 hari untuk mencegah penularan virus Corona malah dimanfaatkan para siswa untuk bermain game online di warnet.
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat saat anggota Polres Pangkalpinang bersama Sat Pol PP Kota Pangkalpinang memberikan imbauan terkait wabah Corona di warnet-warnet yang tersebar di Pangkalpinang, Senin (23/3/2020).
Dalam kegiatan tersebut anggota gabungan mendapati 13 pelajar SMP asyik bermain warnet, tanpa memperdulikan ancaman kesehatan yang bisa datang setiap waktu.
Para pelajar tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Pangkalpinang untuk dilakukan pendataan, membuat surat perjanjian tidak mengulangi kembali perbuatannya dan memanggil orang tuanya masing-masing.
"Dibuatkan surat peringatan, surat perjanjian dan memanggil orang tuanya masing-masing, mereka harusnya belajar di rumah bukanya bermain warnet," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana.
Dikatakan Kapolres, tim gabungan melakukan imbauan di warnet - warnet lantaran tempat tersebut sering dipenuhi pengunjung untuk bermain game online.
ADVERTISEMENT
"Ini dalam rangka mencegah dan antisipasi penyebaran virus Corona, para pelajar dirumahkan itu bukan untuk digunakan jalan-jalan tetapi harus belajar di rumah," lanjut Kapolres.
Yuli, orang tua siswa, yang terjaring razia mengatakan sering memberikan informasi terkait corona, bahkan sudah melarang anaknya keluar rumah untuk bermain maupun kumpul-kumpul dengan temannya.
"Setiap malam diberi tahu adanya imbauan dari pemerintah, siswa dirumahkan belajar di rumah, tadi sudah membuat surat perjanjian tidak mengulangi lagi kesalahannya," ujar Yuli.
Sedangkan Gaus Ilham, Siswa SMP ini mengaku saat sekolah diliburkan dirnya langsung berlibur ke warnet, tidak mendengar arahan orang tua maupun guru. "Langsung ke warnet, kumpul dan bermain sama teman-teman," singkat Gaus Ilham.
ADVERTISEMENT