Konten Media Partner

Sensasi Menikmati Kopi di Warkop Abang Pangkalpinang

7 Februari 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang pengunjung sedang menikmati seduan kopi warkop Abang.
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang pengunjung sedang menikmati seduan kopi warkop Abang.
ADVERTISEMENT
Warung kopi saat ini sedang menjamur di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Aktivitas warga untuk ngopi baik di pagi dan maupun sore hari jadi hobi atau juga kebutuhan sehingga harus ada selalu.
ADVERTISEMENT
Tak perlu bingung, saat berkunjung ke Kota Pangkalpinang, banyak warung kopi yang dijumpai di kota kecil ini. Berbagai macam rasa dan merek kopi bisa dinikmati di Ibukota Provinsi Bangka Belitung ini.
Salah satunya Warung Kopi Abang, Brand kopi lokal, menggunakan biji kopi yang dikelola dari Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat ini, memberikan sensasi berbeda di lidah para penikmat kopi.
Kopi kental dengan cita rasa sedikit pahit dan asam, bercampur di lidah, membuat rasa kopi lebih menarik untuk dicoba.
Warkop Abang berada di kawasan Alun-alun Taman Merdeka, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, tepatnya di Jalan Kapten Munzir (Balai). Posisi strategis dan sangat cocok menjadi rekomendasi tempat tongkrongan,
Selain menu kopi yang disajian berbeda, proses pembuatan kopi yang dipesan penikmatnya perlu keahlian khusus, agar menghasilkan citarasa yang sesuai selera. Bahkan membuat penikmatnya menjadi ketagihan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan suguhan kopi dengan rasa yang pas, juga diperlukan bahan dan takaran yang sesuai. Setiap proses pembuatan diperlukan waktu 3 sampai 4 menit.
Meski menjadi pilihan dan paling banyak diminati, harga persaji jenis kopi itu masih rata-rata terjangkau hingga kalangan bawah. Persajinya, penikmat cuma merogoh kocek Rp 10 ribu untuk satu gelas kopi susu andalan Warkop Abang.
Abang Dede Fernando, pemilik Warung Kopi Abang menuturkan, untuk nama warkop ini diambil dari nama keturunan Abang dan Yang. Nama keturunan kaum ninggrat yang berasal dari Kota Muntok, begitu juga kopi ini diambil dari Muntok, Bangka Barat, yang diolah di sana.
Ia juga selalu menjaga citarasa para penikmat kopi yang belum genap setahun ini.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kami buka usaha ini, mencoba untuk membuka usahan sendiri, apalagi di tengah pandemi COVID-19," kata Abang Panggilan akrabnya, sekaligus nama warkop itu.
Selain cerdas membaca peluang usaha, lelaki berusian 27 tahunan ini juga pandai memanjakan setiap pengunjung yang datang ke Warung Kopi Abang.
"Setiap racikan melihat dari seorang penikmatnya. Supaya bisa menyesuaikan dalam setiap takaran. Kadang ada pengunjung pesan yang sedikit soft," katanya.
Menjadi modal utama memanjakan pengunjung, ia pun komitmen dengan rasa.
"Bagi seorang penikmat kopi, rasa paling penting. Dan, itu yang paling aku jaga. Kalau rasa berubah, pengunjung bisa cukup sekali datang selanjutnya tidak akan lagi," katanya.
Meski menjalankan usaha di tengah pandemi COVID-19, namun owner Warkop Abang menekankan kepada pengunjung tak perlu takut berkunjung ke sini, "kami selalu menerapkan 3M sesuai protokol COVID-19 di sini demi kenyamanan bersama" tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, cukuplah tertutupilah untuk gaji karyawan dan bayar sewa tempat," imbuh Dede.
Tunggu apalagi bagi anda pencinta kopi, dan mau tahu rasa kopi yang dikelola di Muntok, Bangka Barat ini. Segera datang ke Warkop Abang di Jalan Kapten Munzir (Balai), Tamansari, Kota Pangkalpinang.
Harga satu gelas kopi susu di bandrol Rp 10 ribu, bukan hanya itu saja banyak minuman lain dan makanan lokal seperti empek-empek, bakwan kuah, bala bala, hinggga pisang goreng tersedia di Warkop Abang.