Konten Media Partner

Tahun Ini, Jokowi Targetkan 9 Juta Sertifikat Tanah

14 Maret 2019 22:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangian sertifikat yang digelar di GOR Sahabuddin, Pangkalpinang, Kamis (15/3/2019) siang, dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Bangka Belitung selama satu hari.
zoom-in-whitePerbesar
Pembangian sertifikat yang digelar di GOR Sahabuddin, Pangkalpinang, Kamis (15/3/2019) siang, dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Bangka Belitung selama satu hari.
ADVERTISEMENT
PANGKALPINANG,babelhits.com -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi, membagikan sertifikat tanah sebanyak 2.081 kepada masyarakat Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Pembangian sertifikat yang digelar di GOR Sahabuddin, Pangkalpinang, Kamis (15/3/2019) siang itu, dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Bangka Belitung selama satu hari.
Jokowi mengatakan, sertifikat tanah melalui program kerjanya akan terus akan terus ditingkatkan demi kepentingan masyarakat.
"Kenapa sertifikat tanah kita kerjakan secara besar-besaran. Dulu dalam satu tahun BPN hanya mengeluarkan 500.000 sertifikat untuk seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2016 saya perintahkan menteri BPN untuk mengeluarkan lebih banyak lagi," kata Jokowi, memberi sambutan.
Tak tanggung-tanggung, Presiden menargetkat 9 juta sertifikat tanah bagi masyarakat dalam satu tahun.
"Tahun ini target saya 9 juta sertifikat harus keluar, itu BPN yang akan urus. Yang paling penting kalau tidak mencapai target menterinya sudah saya ancam awas-awas kalau tidak cepat melayani masyarakat," tegas Presiden.
ADVERTISEMENT
Ini (sertifikat--red) sambung Jokowi, sangat penting untuk masyarakat, untuk mencegah terjadinya sengketa lahan ditengah masyarakat.
"Setiap kali saya masuk ke desa, masuk ke kampung, hampir setiap minggu keluar masuk kampung yang masuk ke telinga saya sengketa tanah, sengketa lahan konflik tanah konflik lahan. Ada tetangga dengan tetangga, masyarakat dengan masyarakat, sudara antar saudara, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan, karena apa ini terjadi, karena masyarakat tidak memiliki sertifikat," paparnya.
Sebelumnya, Presiden yang turut didampingi Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata itu, terlebih dulu meresmikan Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan KEK Tanjung Kelayang Belitung, di ruang chek in bandara.(*)
Penulis: tim babelhits