Tercemar Limbah Tambang Liar, Ribuan Bibit Ikan di BBI Toboali Mati

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BBI toboali tercemar limbah TI. (Md4/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
BBI toboali tercemar limbah TI. (Md4/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Ribuan benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, mati akibat kondisi air kolam tercemar limbah Tambang Inkonventional (TI) yang beraktivitas di Kolong Rengeng
ADVERTISEMENT
Kasubag TU UPT BBI Toboali, Rama memaparkan, benih ikan yang mati tersebut terdiri dari ikan nila hitam, nila merah, gurame dan lele yang diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah dalam dua siklus pemijahan sampai jadi bibit benih ikan.
"Dari mulai benih ikan gurame diperkirakan yang mati 500an, nila hitam, nila merah sekitar 500an serta ikan lele ada juga yang mati," ungkap Rama kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Lanjut Rama, ikan nila ukuran 2-3 sentimeter  dinilai dengan harga Rp 200 per ekor, ikan gurame ukuran 2-3 sentimeter Rp 1000 per ekor, semakin bertambah ukuran ikan, semakin naik.
"Bayangkan saja bila indukan ikannya yang mati, ini saja kita stop produksi karena airnya sudah tercemar limbah TI," kata Rama.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kematian benih ikan juga akan bertambah, lantaran benih ikan tersebut mengalami stres dan akhirnya mati.
"Untuk hari ini juga banyak yang mati pak, karena faktor stres saat dipindahkan ke kolam lain untuk menekan angka kematian benih ikan," tutur Rama.
Untuk tindakan dari pihak BBI sendiri saat ini sedang menetralkan air dengan cara mengendapkan air dari sumber Kolong Rengeng yang tercemar.
"Saat pengendapan, kita kasih obat juga pak untuk menetralkan airnya, soalnya ditambah musim kemarau, debit air di Kolong  Rengeng menipis, otomatis air semakin keruh," jelasnya.
Pantauan media di lokasi, aktivitas tambang liar di Kolong Rengeng tersebut saat ini sudah tidak ada lagi, lantaran sudah ditertibkan Satpol PP Bangka Selatan sejak,  Rabu (16/10/2019).
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, tempo hari sudah di tertibkan Satpol PP Basel, semua mesin TI sudah disita semua oleh Satpol PP basel pak, serta kita sudah koordinasi dengan Satpol PP apabila ada TI di situ kembali beraktivitas," tukasnya.