Terungkap, Perampokan Toko Kacamata di Pangkalpinang Merupakan Rekayasa Karyawan

Konten Media Partner
7 Juni 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak Polres Pangkalpinang saat jumpa pers terkait kasus perampokan toko optik di Pangkalpinang.
zoom-in-whitePerbesar
Pihak Polres Pangkalpinang saat jumpa pers terkait kasus perampokan toko optik di Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Toko Optik Internasional, Jalan Soekarno Hatta, Semabung Lama, Kota Pangkalpinang pada Sabtu (5/6/2021) lalu.
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil mengungkap bahwa uang sebesar Rp 4.145.000 yang diduga dirampok ternyata dicuri oleh karyawan sendiri, yakni Faisal Alifi ( 19) warga Malang, Jawa Timur.
Rekayasa pelaporan kasus perampokan ini berhasil diungkap Tim Buser Naga dan Unit Identifikasi Polres Pangkalpinang. Pihak polisi menemukan beberapa kejanggalan saat melakukan olah TKP.
Hal ini terungkap saat digelar press conference di Mako Polres Pangkalpinang, Senin (7/6/2021) yang dipimpin Waka Polres Pangkalpinang Kompol Teguh Setiawan didampingi Kabag Ops AKP Andri Eko Setiawan
Beberapa kejanggalan yang ditemukan yakni pada saat peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, seperti bukti pendukung banyak yang tidak mengetahui peristiwa perampokan tersebut.
Polisi mulai curiga lantaran keterangan pelapor sering berubah-ubah bahkan terlihat gugup saat memberikan keterangan. Ketika diinterogasi lebih lanjut Tim Buser Naga yang dipimpin Aipda Rudi Kiai, meminta pelaku Faisal menunjukan HP miliknya.
ADVERTISEMENT
"Pada saat kejadian ditemukan transaksi melalui BCA mobil banking dan selanjutnya pelaku setorkan ke rekening tranding saham, pada saat hari dan jam kejadian perampokan tersebut," ungkap Kompol Teguh.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, mengungkapkan pelaku nekat membuat laporan palsu lantaran terlilit hutang dan permainan saham yang sedang anjlok.
“Alhamdulillah kasus yang sempat menghebohkan ini berhasil kami ungkap, kami mulai menaruh kecurigaan terhadap pelaku setelah kami melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi," terang Adi Putra.
Lebih lanjut AKP Adi Putra mengungakapkan di dalam HP pelaku ada bukti traskasi uang masuk dan uang keluar yang jumlahnya tidak jauh berbeda dengan uang yang berada di meja kasir.
"Pelaku merekayasa seolah terjadi perampokan , padahal dirinya mencuri uang yang berada di meja kasir Optic Internasional," imbuh AKP Adi Putra.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Faisal Alifi mengaku baru tiga bulan bermain saham di aplikasi tranding dan kerap merugi dan dililit hutang
"Sudah 3 bulan, tapi sering kalah main saham, muncul ide untuk mencuri dengan merekayasa seolah olah terjadi perampokan. Saya terinspirasi setelah nonton di Youtube," kata Faisal.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan perss relase ungkap kasus pencurian sepeda motor yang berhasil diungkap Tim Buser Naga pada tanggal 16 Mei 2021 lalu.
Dimana dua pelaku dihadiahi timah panas oleh Tim Buser Naga lantaran melawan dan hendak mengajak berkelahi saat hendak ditangkap.