Usai Penilaian, RSUD Soekarno Tetap Berstatus Tipe B

Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah saat mengunjungi sekaligus mendampingi Kasubdit Pengelolaan Rujukan dan Pemantauan RS Kementerian Kesehatan. DI RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Babel. (Istimewa)

Kasubdit Pengelolaan Rujukan dan Pemantauan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan, Youth Savithri, memastikan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Bangka Belitung tak berubah, yakni status Rumah Sakit Tipe B.

"Kami sudah meriview ulang semalam, ternyata alhamdulillah sudah lulus. Jadi, masih tetap kelas B," tegas Youth saat berkunjung ke RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, Kamis (18/7/2019) siang kemarin.

Menurut Youth dengan demikian tak perlu lagi masa sanggah 28 hari lantaran sudah lulus cukup. Ia pun meminta komitmen pihak pengelola rumah sakit untuk memberikan pelayanan lebih baik.

“Saya sangat mengenal RSUD Soekarno dari sejak berdiri hingga sekarang, perkembangannya cukup bagus. Apalagi ada program Sister Hospital yang mampu melayani penyakit terkait dengan otak atau bedah syaraf, juga ada pelayanan Jantung,” ungkap Youth.

Menurut Youth, RSUD Soekarno merupakan rumah sakit tertinggi di Provinsi Bangka Belitung apapun pelayanan kesehatan bisa diselesaikan di sini tanpa harus dirujuk ke luar provinsi. Sehingga masyarakat Bangka Belitung harus bangga memiliki rumah sakit ini.

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan berbagai pertumbuhan sangat signifikan telah terjadi RSUD Soekarno. Terlebih pada tahun 2019 ini, sudah bisa melangkah lebih jauh lagi yaitu melayani Bedah Jantung. Kedepan bukan hanya pemasangan ring saja, tetapi operasi jantung lainnya. Juga dengan operasi bedah syaraf yang volumenya tinggi.

“Rumah sakit ini sudah bisa melayani. Dengan kondisi perkembangan ini, dirinya yakin RSUD Soekarno tidak akan turun kelas. RSUD ini akan menjadi lebih baik, juga berbuat lain lagi untuk pelayanan kepada Masyarakat Babel, bahkan masyarakat Regional Sumatera,” tukas Abdul Fatah.