Konten dari Pengguna

11 Sumber Makanan Pelancar ASI

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
28 Agustus 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

11 Sumber Makanan Pelancar ASI

ADVERTISEMENT
Sebagai ibu menyusui, Moms tentunya ingin agar suplai ASI lancar. Apabila Moms sedikit memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan si Kecil, Moms dapat mencoba mengonsumsi beberapa sumber makanan pelancar ASI.
ADVERTISEMENT
Beberapa sumber makanan memiliki sifat galactagogue yang dapat membantu memproduksi lebih banyak ASI. Beberapa sumber makanan ini kaya vitamin dan mineral, sementara yang lainnya mengandung sifat kimia yang dapat melancarkan ASI.
Berikut ini 11 sumber makanan yang diyakini dapat meningkatkan dan mendukung pasokan ASI yang sehat. Makanan-makanan ini juga sering disebut sebagai breastfeeding superfoods.
1. Gandum utuh
Gandum murni sangat bergizi untuk ibu menyusui. Sumber makanan ini juga dianggap memiliki sifat yang mendukung hormon yang bertanggung jawab untuk membuat ASI. Biasanya, ibu menyusui mengonsumsi oatmeal tradisional yang dimasak secara lambat (slow-cooked) untuk meningkatkan pasokan ASI. Moms juga bisa mencoba gandum, beras merah gandum, kue gandum, atau makanan lain yang terbuat dari biji-bijian utuh.
ADVERTISEMENT
2. Sayuran berwarna hijau gelap
Sayuran berdaun hijau gelap seperti selada, kangkung, bayam, brokoli, dan alfalfa penuh dengan nutrisi, terutama kalsium. Sayuran-sayuran ini juga mengandung fitoestrogen yang dipercaya memiliki efek positif pada produksi ASI.
3. Adas
Biji adas sering ditambahkan sebagai penyedap pada banyak masakan. Selain itu, adas juga merupakan sayuran yang dapat dimasak atau dimakan mentah. Umbi, tangkai, dan daun tanaman adas dapat dimakan. Biasanya, adas ditambahkan ke dalam sup atau semur. Estrogen yang ditemukan dalam adaslah yang diyakini dapat membantu ibu menyusui memproduksi lebih banyak ASI.
4. Bawang putih
Kandungan gizi bawang putih sangat banyak. Bumbu alami ini juga merupakan tambahan sehat untuk sebagian besar diet makanan sehat dengan cara ditambahkan ke dalam banyak hidangan. Tidak hanya itu, bawang putih juga diyakini sebagai galactogogue. Meskipun bau kuat dari bawang putih dapat mempengaruhi rasa ASI, tampaknya beberapa bayi menyukai rasanya. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa susu beraroma bawang putih dapat membantu bayi menyusui lebih lama. Meski begitu, beberapa bayi mungkin tidak menyukai rasa dan aroma bawang putih. Jadi, jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda sensitivitas makanan setelah Moms mengonsumsi bawang putih, Moms mungkin ingin menurunkan frekuensi makan bawang putih untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
5. Kacang Chickpea
Kacang Chickpea telah digunakan sejak zaman Mesir kuno sebagai makanan pelancar ASI. Chickpea merupakan makanan bergizi yang tinggi dan mengandung estrogen tanaman. Biasanya, Chickpea ditambahkan ke pasta atau salad. Moms juga dapat menikmati Chickpea dalam bentuk hidangan Hummus.
6. Biji wijen
Hampir sama seperti makanan pelancar ASI lainnya, biji wijen banyak dikonsumsi ibu menyusui karena tinggi kalsium dan mempunyai kandungan estrogen tanaman. Biji wijen bisa dimakan langsung begitu saja atau ditambahkan sebagai topping untuk salad, atau dikombinasikan dengan biji, kacang-kacangan, dan buah kering lainnya.
7. Almond
Kacang-kacangan, terutama almond mentah, sehat dan penuh protein serta kalsium. Banyak ibu menyusui memilih untuk makan almond atau minum susu almond untuk meningkatkan volume ASI yang mereka produksi, serta membuat ASI terasa lebih creamy dan manis.
ADVERTISEMENT
8. Biji rami dan minyak biji rami
Seperti biji wijen, biji rami memiliki fitoestrogen yang dapat memengaruhi produksi ASI. Biji rami juga mengandung asam lemak esensial.
9. Akar jahe segar
Jahe segar tidak hanya merupakan tambahan sehat untuk diet tetapi juga dapat meningkatkan produksi ASI dan membantu refleks let-down. Tambahkan jahe segar dalam masakan atau rebus jahe mentah untuk membuat teh jahe. Meskipun jahe segar dianggap aman dikonsumsi, Moms tidak boleh mengonsumsi suplemen jahe tanpa berkonsultasi dengan dokter.
10. Brewer's yeast
Ragi Brewer adalah suplemen nutrisi yang sangat sehat. Mengandung vitamin B, zat besi, protein, kromium, selenium, dan mineral lainnya, makanan ini bisa memperlancar ASI dan memberikan energi positif. Suasana hati yang positif dapat menyingkirkan baby blues. Ragi Brewer dapat ditemukan dalam bentuk tablet atau bubuk.
ADVERTISEMENT
11. Teh laktasi
Terbuat dari sumber makanan herbal, teh laktasi adalah salah satu pilihan paling umum bagi wanita yang ingin meningkatkan pasokan ASI. Teh laktasi dapat mengandung ramuan tunggal atau kombinasi ramuan yang bekerja bersama untuk mendukung laktasi dan meningkatkan produksi ASI. Rempah-rempah yang ada dalam teh laktasi termasuk fenugreek, milk thistle, dan adas. Selain meningkatkan pasokan ASI, teh laktasi juga memiliki efek nyaman dan relaks. Poin plus lainnya adalah teh laktasi mudah disiapkan.
Tidak semua ibu menyusui mendapatkan hasil positif dari makan makanan laktasi, tetapi, tentu saja tidak ada salahnya untuk mencoba. Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Jika makanan tersebut tampaknya manjur untuk meningkatkan pasokan ASI, pantau peningkatannya dengan hati-hati. Setelah Moms mencapai titik yang Moms rasa nyaman, mulailah mengurangi kuantitas makanan laktogenik yang dimakan. Pasalnya, kelebihan pasokan ASI juga tidak baik. Moms bisa mengalami pembengkakan payudara, saluran ASI tersumbat, dan mastitis.
ADVERTISEMENT