Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
16 Kelainan Gerakan Pada Bayi dan Anak-anak
30 Juli 2019 22:10 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
16 Kelainan Gerakan Pada Bayi dan Anak-anak
ADVERTISEMENT
Pada kasus tertentu, kondisi sistem saraf dapat menyebabkan peningkatan gerakan abnormal yang mungkin bersifat volunter atau involunter. Kondisi ini diistilahkan dengan kondisi “kelainan gerakan”. Kelainan ini juga dapat menyebabkan gerakan tubuh penderitanya berkurang atau lambat.
ADVERTISEMENT
Gangguan gerakan dapat terjadi akibat beberapa jenis cedera otak, seperti trauma kepala, infeksi, peradangan, gangguan metabolisme, racun, atau efek samping obat yang tidak diinginkan. Gangguan ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit atau kondisi lain yang mendasarinya, termasuk kelainan genetik.
Berikut ini penjelasan singkat tentang 16 kelainan gerakan yang dapat dialami oleh bayi dan anak-anak:
1. Ataksia
Gangguan gerakan yang disebut ataxia ini memengaruhi bagian otak yang mengontrol gerakan terkoordinasi yaitu cerebellum alias otak kecil. Ataksia dapat menyebabkan keseimbangan yang tidak terkoordinasi atau canggung, gerakan yang lembek, dan gejala lainnya.
2. Distonia serviks
Kondisi distonia serviks dapat menyebabkan kontraksi jangka panjang (kejang) atau kontraksi otot leher yang intermiten, menyebabkan leher berputar dengan arah yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
3. Chorea
Chorea adalah kondisi kelainan gerakan yang ditandai dengan gerakan berulang, singkat, tidak teratur, agak cepat, dan tidak disengaja. Gerakan tersebut biasanya melibatkan wajah, mulut, torso, dan anggota tubuh lainnya.
4. Dystonia
Dystonia adalah sebuah kondisi yang melibatkan kontraksi otot invoulter berkelanjutan dengan gerakan memutar yang berulang-ulang. Dystonia dapat memengaruhi seluruh tubuh (disebut generalized dystonia) atau satu bagian tubuh saja (disebut focal dystonia).
5. Gangguan gerakan fungsional
Kondisi ini mungkin menyerupai salah satu kelainan gerakan tetapi bukan disebabkan oleh penyakit neurologis.
6. Penyakit Huntington
Kelainan bawaan ini termasuk kelainan neurodegeneratif yang menyebabkan gerakan tidak terkontrol (chorea), gangguan kemampuan kognitif, dan kondisi kejiwaan.
7. Multiple system atrophy
Kondisi multiple system atrophy ini adalah gangguan neurologis progresif yang tidak biasa. Gangguan ini memengaruhi banyak sistem otak dan menyebabkan gangguan gerakan seperti ataksia atau parkinsonisme. Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan gangguan fungsi kandung kemih.
ADVERTISEMENT
8. Myoclonus
Kondisi myoclonus menyebabkan sentakan otot atau sekelompok otot yang cepat.
9. Penyakit Parkinson
Gangguan neurodegeneratif yang progresif dan lambat ini menyebabkan tremor, kekakuan (rigiditas), gerakan lambat yang menurun (bradikinesia) atau ketidakseimbangan. Ini juga dapat menyebabkan gejala tidak bergerak lainnya
10 Parkinsonisme
Sekelompok kondisi yang memiliki gejala mirip dengan penyakit Parkinson disebut Parkinsonisme.
11. Kelumpuhan supranuklear progresif
Kelainan neurologis langka ini menyebabkan masalah berjalan, keseimbangan, dan gerakan mata. Gejalanya menyerupai penyakit Parkinson tetapi merupakan kondisi yang berbeda.
12. Sindrom kaki gelisah
Gangguan gerakan yang disebut sindrom kaki gelisah ini menyebabkan perasaan tidak menyenangkan dan tidak normal pada kaki saat bersantai atau berbaring, sering kali merasa lega dengan menggerak-gerakannya.
13. Tardive dyskinesia
ADVERTISEMENT
Kondisi neurologis yang disebut tardive dyskinesia ini disebabkan oleh penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati kondisi kejiwaan (obat neuroleptik). Kondisi ini menyebabkan gerakan berulang dan tidak disengaja seperti meringis dan mata berkedip.
14. Sindrom Tourette
Kondisi neurologis ini dimulai antara masa kanak-kanak dan remaja. Sindrom Tourette ditandai dan dikaitkan dengan motor tics dan vocal tics.
15. Tremor
Gangguan pergerakan tremor menyebabkan goncangan ritme tubuh yang tidak disengaja, seperti tangan, kepala, atau bagian tubuh lainnya. Jenis tremor yang paling umum adalah tremor esensial.
16. Penyakit Wilson
Kelainan bawaan langka ini menyebabkan tembaga berlebihan menumpuk di dalam tubuh lalu menyebabkan masalah neurologis.
Kondisi-kondisi tersebut di atas ditangani oleh ahli bidang neurologi dan neurosurgery. Perawatan kelainan gerakan sering berfokus pada memperbaiki penyebab yang mendasarinya. Semakin cepat didiagnosis dan dirawat, semakin besar kemungkinan penderita dapat sembuh dari gangguan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, seorang anak yang didiagnosa mengalami primary dystonia dapat hidup normal jika dirawat dini. Sebaliknya, dystonia yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati selama bertahun-tahun dapat menyebabkan cacat permanen. Kelainan gerakan lainnya, sindrom Tourette misalnya, jika dirawat dini pada akhirnya bisa hilang dengan sendirinya atau menjadi lebih ringan gejalanya.
Jika kelainan gerakan adalah bagian dari kelainan genetik atau degeneratif yang serius, mungkin perawatan tidak bisa menyembuhkan penderita 100%. Namun, dalam kebanyakan kasus, intervensi yang diberikan sejak dini dapat meringankan gejala anak-anak, dalam beberapa kasus secara dramatis.