3 Cara Meminimalisir Biaya Kontrol Kehamilan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil periksa ke dokter. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil periksa ke dokter. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi pasangan yang sudah menikah pasti sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Dan kebutuhan masa kehamilan itu tidak sedikit ya Moms, dari biaya untuk memenuhi nutrisi ibu hamil, hingga persiapan perlengkapan si Kecil nanti saat lahir pasti sudah diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Selain biaya persiapan perlengkapan bayi baru lahir yang harus kita pikirkan, kita juga harus menyiapkan pengeluaran setiap bulan untuk kontrol kehamilan. Karena kontrol kehamilan ini sangat-sangat penting untuk dilakukan ya Moms.
Untuk Moms yang memiliki asuransi kesehatan dari kantor atau dari kantor suami maka bersyukurlah. Namun untuk Moms yang tidak memiliki asuransi kesehatan dari kantor, maka Moms bisa lakukan hal-hal di bawah ini.

Berikut adalah tips meminimalisir biaya kontrol kehamilan:

1. Segeralah Moms membuat asuransi kesehatan nasional atau BPJS kesehatan
Dengan BPJS kesehatan, Moms bisa melakukan kontrol kehamilan yang gratis di faskes 1 yang terdaftar. Usahakan memilih faskes 1 nya adalah klinik bersalin/puskesmas kecamatan yang memiliki fasilitas poli KIA (kesehatan ibu dan anak) dan memiliki ruang bersalin 24 jam.
ADVERTISEMENT
2. Moms bisa memanfaatkan kontrol kehamilan di poli KIA dengan BPJS
Fasilitas yang didapatkan berupa pemeriksaan ibu, pemberian buku kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan DJJ janin dan tinggi rahim, dan konsultasi kesehatan dengan bidan. Tak lupa moms juga akan mendapatkan vitamin kehamilan berupa kalsium, asam folat, vitamin b-12 dan pil penambah darah. Hanya saja moms tidak mendapatkan fasilitas USG tiap bulan. 
3. Jika moms ingin USG tiap bulan, moms bisa mencari klinik USG terdekat
USG di klinik biasanya lebih murah dibanding di rumah sakit. Klinik USG juga memiliki pelayanan yang baik walaupun mungkin fasilitas tidak sebagus rumah sakit. Tapi untuk hasil dan pemeriksaan jika ditangani oleh dokter kandungan maka hasilnya sama-sama baik.
ADVERTISEMENT
USG menurut saran WHO hanya perlu dilakukan sebanyak minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali di trimeseter kesatu dan kedua, lalu 2 kali di trimester ketiga. Jika Moms tetap ingin USG tiap bulan juga boleh saja dilakukan.
Nah itu dia merupakan tips menghemat biaya kontrol kehamilan yang bisa Moms dan Dads lakukan. Kalau Moms, adakah tips lain untuk menghemat biaya kontrol selama masa kehamilan?