Konten dari Pengguna

3 Permainan untuk Menstimulasi Perkembangan Balita Usia 14 Bulan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
19 Juli 2019 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

3 Permainan untuk Menstimulasi Perkembangan Balita Usia 14 Bulan

ADVERTISEMENT
Saat usia si Kecil sudah memasuki 14 bulan, sudah saatnya Moms mulai mempertimbangkan untuk membuat furnitur di rumah aman baginya. Pada usia ini, dia sedang senang-senangnya bergerak dan membolak-balikkan benda-benda yang dipegangnya.
ADVERTISEMENT
Si Kecil mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena kemampuan verbalnya belum berkembang. Akan tetapi, tindakan dan bahasa tubuhnya memberikan isyarat terkait apa yang dia rasakan atau ingin ungkapkan. Moms hanya butuh memahami dan mengajaknya berbicara sehingga dia belajar mengaitkan tindakan dengan ucapan.
Agar pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental si Kecil optimal, Moms perlu terus memberikan stimulasi. Inilah tiga permainan menyenangkan untuk si Kecil yang berumur 14 bulan:
1. Tas ajaib
Balita suka mengobok-obok isi tas. Si Kecil mungkin terpesona oleh benda sehari-hari yang dia temukan di dalamnya seperti kunci, ponsel, dan dompet. Dorong rasa penasarannya sambil menjaganya, dan barang-barang Moms, tetap aman dengan memberinya tas khusus untuk dimainkan.
ADVERTISEMENT
Aktivitas ini baik untuk usia 14 bulan. Akan tetapi, balita berusia lebih muda atau tua juga mungkin akan menikmatinya. Yang jelas, aktivitas ini mengembangkan keterampilan motorik halus, bahasa, permainan berpura-pura, dan keterampilan menirukan contoh.
Moms memerlukan tas tangan tua atau ransel. Isi beragam mainan dan barang seperti telepon mainan, sikat rambut lembut, dompet yang sudah tidak Moms pakai, dan gantungan kunci yang penuh dengan kunci mainan warna-warni. Pastikan semua barang yang Moms masukkan cukup besar sehingga si Kecil tidak bisa menelannya atau tersedak karenanya, atau melukai dirinya sendiri.
Kegiatan tas ajaib ini sangat efektif digunakan untuk menunggu di ruang tunggu, entah itu ruang tunggu dokter gigi atau lainnya. Saat si Kecil mulai gelisah, berikan tas ajaib tersebut kepadanya. Ketika Moms melihat dia mengambil sesuatu, beri tahu dia nama benda yang dia ambil dan kegunaannya.
ADVERTISEMENT
2. Membangun menara dari balok mainan
Aktivitas bermain balok mainan sangat bagus untuk melatih koordinasi dan bahkan dapat membantu si Kecil mulai belajar tentang angka. Ada berbagai macam keterampilan yang dikembangkan dari permainan balok yaitu keterampilan motorik halus, keterampilan berbahasa, dan pemahaman sebab-akibat.
Moms memerlukan balok-balok beraneka bentuk, desain, atau warna. Balok halus adalah pilihan tepat untuk aktivitas ini karena si Kecil dapat saja melempar balok-balok ini.
Saat memulai aktivitas, tumpuklah satu balok di atas yang lain. Gunakan bahasa deskriptif seperti “Mari kita letakkan balok hijau ini di atas yang merah,” atau “Mama sedang membangun menara yang sangat tinggi”.  Meskipun si Kecil mungkin masih terlalu muda untuk belajar menghitung, Moms dapat mengenalkan konsep angka dengan menata balok seperti “Ini satu balok, dua balok, tiga balok, dst.”
ADVERTISEMENT
Ketika proses membangun menara dari balok sudah selesai, Moms dapat menjatuhkan menara itu sambil mengucapkan kata “Jatuh!” sebelum memulai membangun lagi. Selain tampak menyenangkan, ternyata ini bisa menjadi penghilang stres Moms.
3. Tirukan aku!
Pernahkan Moms memerhatikan betapa hebatnya si Kecil meniru Moms? Bantu dia mengembangkan koordinasi sambil bersenang-senang bersama dalam permainan “Tirukan aku!”. Permainan ini mengembangkan keterampilan koordinasi fisik, keterampilan sosial, dan imajinasi.
Moms tidak membutuhkan peralatan apa pun. Duduklah berhadapan satu sama lain. Minta si Kecil menirukan gerakan Moms seperti bertepuk tangan, melambaikan tangan, mengepakkan lengan, atau menutupi wajah. Berikan pujian saat dia berhasil menirukan Moms. Namun, jangan khawatir jika dia lebih suka hanya menertawakan Moms.
Kemudian, minta si Kecil bergaya sesuai keinginannya. Mulailah menirukan setiap gerakannya dan tunggu sampai dia memperhatikan. Dia mungkin akan menatap Moms dengan kagum atau menertawakan gaya Moms yang lucu.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga permainan yang dapat Moms ajarkan kepada si Kecil. Sering-seringlah melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi perkembangannya.